Madiun,mabesbharindo.com – Peresmian Tugu Genie Pelajar atau TGP yang sekaligus Ulang Tahun TGP yang Ke-75 oleh Bupati Madiun H. AHMAD Dawami yang Di tandai dengan penandatanganan Prasasti Tinta ke emasan yang berlokasi di SMPN 2 Saradan merupakan Satu Bentuk penghormatan pemerintahan Kab Madiun kepada para Pejuang Pelajar yang melakukan pertempuran melawan penjajah Belanda dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Hal tersebut seperti yang tertulis di prasasti Tugu TGP ” Di tempat ini 14 juli 1949,terjadi pertempuran hebat antara TGP di bantu oleh masyarakat dan tokoh muslim melawan penjajah Belanda,pertemuran tersebut mengakibatkan gugurnya pemuda Soebagijo dan Saparno.Pertempuran tersebut mampu menewaskan 12 eskadon kavaleri Belanda dan Hancurnya beberapa peralatan tempur Belanda”biar tubuh kita hancur NKRI harus tetap Utuh” Soebagijo dan Saparna”.
Bupati dalam penyampaiannya menuturkan, sudah 75 tahun para orang tua kita telah berjuang melakukan pertempuran melawan penjajah belanda,ini mengingatkan kita semua untuk terus dan harus melanjutkan perjuangan dalam membangun kemajuan bangsa indonesia terutama pada zaman sekarang ini adalah memerangi kemiskinan.
” kita harus malu takut lapar,karena para pejuang saja tidak takut mati demi keutuhan NKRI ini” jelas bupati
Oleh sebab itu nantinya kepada Dinas pendidikan dan kebudayaan harus mengatur bagaimana titik-titik perjuangan sebagai Zona khusus,seperti di Gemarang yang juga ada tanda patoknya, ataupun peninggalan bersejarah bangunan dan benda lainnya.ini penting di lakukan untuk menjaganya.
Lanjut Bupati menginginkan karakter yang berarti kab madiun dalam meningkatkan catatan-catatan sejarah.untuk itu kepada masyarakat untuk membantu data-datanya.karena titik-titik perjuangan harus kita jaga bersama.
BACA JUGA : Pasca Pelantikan Kades Terpilih, Satpol PP kab Madiun Himbau Tidak Beruforia Berlebihan
Untuk itu kedepan tantangan dalam berkarakter ini semakin berat, saya berharap kepada SMPN2 saradan mengambil sikap untuk menanamkan perjuangan TGP di masukkan,ini sebagai bentuk Karakter.
“Untuk itu kedepan kita akan koordinasi dengan Kadis pendidikan dan mengkaji lebih dalam lagi” Pungkas Bupati Mdiun ini.
Turut hadir di acara tersebut, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo,Dandim 0803 Letkol Infanteri Edwin Charles,Forkopoimda kab madiun,Muspika Kec Saradan beserta tamu undangan Para EX TGP BRIGADE 17 sejabotabek yang pada saat penjajahan belanda tersebar di seantero pulau jawa berperang melawan penjajah dalam mempertahankan NKRI.
Edito berita : Joko Susilo
Kontributor : Yudi miko
Komentar