Sidak Minyak Goreng di Pasar Pagotan, Bupati Madiun  Temukan Kelangkaan dan  Kemasan Dengan Harga Melambung.

 

Editor : Joko susilo
Kontributor : Mujiarto

MADIUN,Mabesbharindo.com -Total sudah sebanyak 66.810 liter minyak goreng dan tersebar di 20 titik berbeda  telah di gelontorkan oleh Pemerintah kab madiun sejak 18 Januari hingga 22 Maret 2022. Kendati demikian pun, masih di temukan kelangkaan minyak goreng  di pasaran . Adapun di temukan minyak goreng cenderung harganya melambung .

Kejadian tersebut di alami Bupati Madiun H. Ahmad Dawami saat melakukan sidak dadakan  guna menjaga kesetabilan persedian minyak goreng  dan kesetabilan harga di pasar pagotan Desa Uteran Kecamatan Geger kab Madiun pada hari Rabu 23/3/2021

“Kami sudah salurkan di 20 titik berbeda ,ada yang 3 ( tiga ) Ribu hingga sampai tujuh ribu liter. Dan itu nanti akan kami lakukan terus untuk mengantisipasi bulan ramadan,” kata Bupati Madiun.

BACA JUGA : VIRAL, TEREKAM CCTV ,EMAK-EMAK CURI MIGOR DI MINIMARKET MEJAYAN KAB MADIUN

kelangkaan minyak goreng terutama minyak goreng curah. HET (Harga Eceran Tertinggi) sendiri sudah dinaikkan menjadi Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram.

“Pantauan sementara yang kita dahulukan yang kosong dan yang kedua yang ada minyak tetapi harganya melambung,” jelasnya.

Sementara Pemerintah Kabupaten Madiun sendiri mengaku sudah disiplin melakukan monitoring pasar demi untuk mengantisipasi jika ada stok minyak goreng yang kosong. Terutama minyak goreng curah

“Kalau untuk minyak goreng kemasan ,stoknya relatif stabil begitu HET nya dicabut. Yang kami kejar sekarang adalah minyak goreng curah agar sesuai HET,” pungkas H Ahmad Dawami yang akrab di panggil Kaji Mbing.

Komentar