Tampil Luar Biasa, Dua Atlit KickBoxing Kab.Madiun Sumbang Emas dan Perunggu

Editor penulis : Joko Susilo
Kontributor     : Mujiarto

JATIM,mabesbharindo.com – Tampil luar biasa di kejuaraan Porprov Jatim ke VII tahun 2022 di Bataliyon Infanteri 509 Raider Kostrad Jember. 4 Atlit Cabang Olahraga (Cabor) Kick Boxing dari sasana “Laskar Pangerang Timoer Camp” Kab.madiun berhasil menyumbangkan 2 (Dua) medali, 1 medali emas dan 1 medali Perunggu. Selasa 28/7/2022

Medali Emas : di Raih Atlit Kickboxing kelas 52 kg KickLight bernama Arfian Noor Diansyah, berumur 19 tahun asal Desa Wonoasri Kec Wonoasri Kab Madiun dan baru saja menyelesaikan pendidikannya di SMKN 1 Wonoasri tahun ini.

Sementara medali Perunggu : di raih Atlit Muhammad Fikri Rahmadani kelas 51Kg LowKick, berumur 20 tahun asal Desa Munggut Kec Wungu Kab Madiun.

Arfian Noor Diansyah yang di ketemukan lawan bertandingnya final ini dengan kluivert wicaksono asal Kediri.Mampu tampil meyakinkan dan membuat lawannya kebingungan dan kesulitan mencari celah,tampil lincah dan gesit hingga pada akhirnya point pun mengalir deras untuk dirinya.

BACA JUGA : Terngiang Pesan Bupati, Empat Atlit KickBoxing Kab.Madiun, Siap juarai Porprov Jatim ke-7 2022

Pun demikian dengan Fikri, atas keunggulan point yang di raih keduanya, wasit pun akhirnya menyatakan kemenangan keduanya.

Dengan keberhasilan 1 medali emas dan 1 medali perunggu Atlit Kickboxing dari kab madiun telah menepati janji pesan bupati madiun H.Ahmad Dawami ” Atlit Kab Madiun harus siap jadi juara” .

Kebersamaan Team Atlit dari sasana Laskar Pangeran timoer Camp.

“selain pesan kedua orang tua saya (Joko Susilo dan Khabibatul Khairiyah), serta pelatih (Kang Pecu) adalah Selalu terngiang pesan bapak bupati madiun kepada saya selaku atlit yang di percaya oleh kab madiun, pulang harus bawa medali. Alhamdulilah berkat doa, dukungan dan suport dari semua pihak, saya di berikan kesempatan meraih medali emas buat oleh-oleh saya kepada Bupati madiun. Kedepan saya akan lebih baik lagi tentunya” Ujar Arfian Noor Diansyah ini.

Sementara itu pelatih yang tidak di ragukan lagi kemampuan dalam mendisiplinkan anak didiknya.Kick Boxing Kabupaten Madiun mohctar ruzi mengungkapkan, kemenangan tersebut sudah dapat diprediksi olehnya. Lantaran secara teknik, dia meyakini siswa didiknya memiliki keunggulan diatas lawannya itu.

“Sebelum pertandingan kami terus berikan motivasi dan meyakinkan kalau mereka pasti bisa juara. Alhamdulillah dia mampu tampil lepas dan mengeluarkan seluruh kemampuannya hingga sampai bisa juara,” ungkapnya

Di terangkan lebih lanjut oleh Mochtar Ruzi yang akrab di panggil kang pecu ini, bahwa Arfi dan fikri adalah dua dari empat atlit yang di usung mewakili Kab Madiun, Namun dua di antaranya yakni Amat Widodo dan Nanda Dwikipramudia gugur di babak penyisihan.

“Sebenarnya fikri di kelas 51 kg juga berpeluang untuk meraih medali emas  Namun dia kalah dari atlet asal blitar pada babak semi final,namun tetap mendapatkan medali perunggu,,sedang kan dua di antaranya gugur,tapi saya percaya di 2023 nanti Kickboxing kab madiun akan menyabet semua medali”tegasnya penuh keyakinan

Di jelaskan,Sasana Laskar Pangeran Timoer memang di dirikan secara mandiri dengan apa adanya,di rintis dengan modal tekad yang kuat dan penuh keyakinan. Di harapkan, dengan keberhasilan di porprov jatim ke 7 tahun ini, kedepan dapat lebih meningkatkan  fasilitasnya  demi kemajuan atlit Kickboxing di kab madiun semakin banyak meraih medali buat kabupaten madiun tercinta” Pungkas Mochtar Ruzi alias kang Pecu

Komentar