Demi Stabilitas Masyarakat Desa Gandul,Bupati Madiun Berdialog Bersama Warga

Daerah340 Dilihat

Madiun,mabesbharindo.com – Temui Masyarakat Desa Gandul kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, Bupati Madiun Tegaskan bahwa dirinya tidak memihak, melainkan hanya memihak kepada masyarakat desa gandul secara keseluruhan.

Selain tidak Ada Intervensi Pemerintah, Bupati juga menjelaskan bahwa :

Pertama “dalam pelaksanaan Pilkades sudah diatur mulai tingkat kabupaten dengan Peraturan Bupati (Perbup) hingga tingkat pusat dengan adanya Peraturan Menteri.

Kedua “untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas mengenai aturan main, sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi mulai tingkat Kabupaten hingga tingkat Desa.

“Serahkan permasalahan ini ke pihak hukum saja, karena yang memiliki wewenang menyelesaikan dan memutuskan ini yakni pengadilan”, jelas Bupati Madiun.

Di sampaikan hal tersebut oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami yang di Dampingi kepala dinas PMD Joko Lelono bersama muspika kecamatan pilangkenceng yang di hadiri sekitar 50 warga Desa Gandul yang berdemo menyuarakan aspirasinya. Senin (17/1/2022)

Bupati madiun di dampingi kepala Dinas PMD

Adapun untuk di ketahui, kunjungan Bupati Madiun menemui langsung warga gandul yang melakukan demo sengketa pilkades  dilatarbelakangi oleh hasil imbang  dalam penghitungan suara untuk calon kepala desa (Cakades) Gandul nomor urut 1 Sunarto dan nomor urut  3 Bambang Hariyanto. Keduanya sama-sama memperoleh 1.166 suara. Sedangkan cakades nomor 2 Supriyanto mendulang 31 suara dari pencoblosan pada 20 Desember 2021.

Pemahaman Lebih lanjut oleh Bupati sebagai bukti ketidak terpihakan di antara salah satu calon, bahwa semua harus sesuai dengan mekanismenya, untuk itu kaji mbing berharap agar warga tetap bersabar dan menghimbau agar permasalahan sengketa Pilkades diserahkan ke jalur hukum.

BACA JUGA : Akibat Angin Di Sertai Hujan, 15 Dan 50 Rumah Warga Desa Geger Madiun Alami Kerusakan

“Tidak ada intervensi dari kita (Pemerintah Kabupaten Madiun) untuk kanan atau kiri, karena ini sensitif yang saya bela adalah masyarakat Desa Gandul,” tegas Kaji Mbing.

Bupati berharap dengan adanya dialog tersebut masyarakat mampu memahami, kembali rukun, dan tidak terjadi lagi kesalahpahaman. Sehingga kondisi stabilitas sosial kemasyarakatan kembali seperti semula dan menjalankan perannya masing-masing.

Editor berita dan jurnalis : Joko Susilo

Komentar