Mabes Bharindo.com | Jakarta ~ Kementerian Pertanian meminta Pemerintah Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, agar segera menyiapkan diri untuk mengembangkan penanaman padi Indeks Pertanian (IP) 400 di daerah tersebut.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan agar segera melakukan persiapan untuk penanaman dan pengembangan padi IP 400,” kata Direktur Serealia Kementan Moh Ismail Wahab saat melakukan kunjungan kerja bersama Staf Khusus Mentan Yesiah Ery Tamalagi di Desa Cendana Pura, Kabupaten Banggai, Selasa [8/3/22].
Dalam kunjungan ke Desa Cendana Pura, Yesiah Ery Tamalagi dan Moh Ismail Wahab didampingi pejabat pemda setempat meninjau lahan pertanian padi di wilayah itu,
Ismail meminta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan agar segera menyiapkan lahan untuk penanaman dan pengembangan padi IP 400.
“2.000 hektare ya bapak ibu, segera disiapkan lahannya untuk IP 400. Tempat ini potensial kok, airnya sepertinya juga tidak bermasalah kalau melihat irigasi ini,” kata Ismail.
Terkait hal itu, Yesiah Ery Tamalagi mengemukakan program percepatan tanam IP 400 merupakan salah satu terobosan menghadapi anomali perubahan iklim agar persediaan pangan tetap tersedia.
Ery menyebut IP padi 400, merupakan pilihan yang menjanjikan guna meningkatkan produksi padi nasional tanpa memerlukan tambahan fasilitas irigasi dan pembukaan lahan baru.
“Konsepnya adalah dalam satu tahun di hamparan sawah yang memiliki irigasi sepanjang tahun, dapat ditanami padi selama empat kali,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara
Ia menambahkan, ada empat faktor pendukung sebagai keberhasilan dalam pelaksanaan IP padi 400 tersebut, antara lain penggunaan benih varietas padi sangat genjah yang memiliki umur 90 -104 hari. [Red]
Baca juga :
å Petugas Gabungan Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Cepu
å DPMD Nganjuk Gelar Rapat Terkait Rencana Percepatan Penyaluran Dana Desa
å Gerak Cepat Kepala DPUPR Blora Tindaklanjuti Masalah Banjir di Jiken
å Melalui IPSI, Kapolres Pacitan Ajak Pesilat Jaga Persatuan
Editor : Khoirul Anam
Komentar