Berlatih Mitigasi dan Simulasi bencana, BPBD Kab Madiun kuatkan Kesiapsiagaan, Ketangguhan dan kompak di segala medan

Daerah153 Dilihat

Editor penulis : Joko Susilo
Kontributor : Mujiarto

MADIUN,Mabesbharindo.com – Di saksikan Bupati Dan Wakil Bupati Madiun secara langsung, Segenap anggota relawan BPBD lakukan giat pelatihan mitigasi berikut simulasi dalam kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana.hal ini bersifat penting, mengingat kapasitas para relawan dalam menangani setiap bencana harus di tingkatkan. berlokasi di pos pendakian Kare, pada Rabu malam (25/5/2022) setiap petugas di latih sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.selain itu juga di latih untuk selalu kompak dan harus tetap bekerja sama dalam setiap situasi dan kondisi medan yang bebeda-beda.

“Peta bencana yang kita miliki saat ini harus benar-benar kita pahami, hal ini agar kita saat melakukan tanggap bencana lebih cepat,” tegas bupati dalam memberikan sambutan.

Pun demikian, kewajiban setiap warga masyarakat untuk menjaga alam agar terhindar dan tidak terjadinya  bencana harus di tekankan. Tidak hanya kepada para orang tua atau pun para remaja.Namun harus di tanamkan mulai sejak dini yakni ketika masih anak hal-hal yang terkait mulai dari membuang sampah harus pada tempatnya dan menjaga tanaman hutan terutama tidak melakukan penebangan pohon dan justru harus menggalakkan penghijauan.  selalu Bupati menekankan harus ada persamaan persepsi terkait kebencanaan, yakni mindset masyarakat agar lebih bisa menjaga lingkungan dan alam supaya terhindar dari bencana.

BACA JUGA : Tak Membeli Produk Impor, Pemkab Madiun Melalui Disperindag di Bantu DPMPTSP  Dukung Produk Lokal Masuk  E-Katalog

” Masyarakat harus kita diberikan mindset kesadaran menjaga lingkungan. Seperti bencana banjir atau longsor, masyarakat harus lakukan gotong royong pembersihan saluran irigasi di lingkungannya, dan menjaga lingkungan seperti kurangi penebangan pohon karena itu akan mengurangi resapan air,”  tutur kaji mbing ini

Di tempat yang sama Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menambahkan, menjaga lingkungan di sekitar kita sendiri adalah awal dari kita mencegah tidak terjadinya bencana.untuk itu pentingnya simulasi dan mitigasi bencana  ini harus dilakukan. Bukan berarti menginginkan adanya bencana tetapi melatih kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Komentar