PSBB DKI Jakarta Resmi Diperpanjang Sampai 10 September

Pemerintahan587 Dilihat

MabesBharindo, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi selama dua pekan atau hingga 10 September 2020. Ini merupakan yang kelima kalinya Pemprov DKI memperpanjang PSBB transisi.

“Pemprov DKI Jakarta resmi perpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Fase I di ibu kota selama 14 hari ke depan, berlaku mulai 28 Agustus – 10 September 2020,” kata Anies dalam pidato yang diunggah di akun instagram @aniesbaswedan, Kamis (27/8) malam.

Kebijakan PSBB merupakan salah satu upaya Pemprov DKI menekan laju penyebaran virus corona. Namun, dalam beberapa hari terakhir, justru jumlah kasus positif Covid-19 mencatatkan rekor penambahan tertinggi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan kenaikan kasus positif di ibu kota disebabkan oleh masifnya tes PCR yang dilakukan di Jakarta.

“Sesungguhnya Jakarta masih terkendali ya. Artinya apa, angka tinggi karena banyak testing. Dengan banyaknya testing kelihatan penyebarannya di mana,” ungkapnya.

“Dengan banyaknya testing lebih mudah melakukan langkah-langkah pencegahan maupun penanggulangannya. DKI konsepnya beda, kita perbanyak testing, dan testing kita diakui oleh WHO sebagai provinsi di Indonesia yang cukup baik tesnya,” kata Riza menambahkan.

Hari ini, kasus positif Covid-19 di Jakarta bertambah 820, tertinggi sepanjang pandemi virus corona di Jakarta. Riza tak memungkiri saat ini memang ada kenaikan cukup tinggi.

Hingga Kamis (27/8) total kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 36.642 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28.288 orang dinyatakan sembuh dan 1.147 orang meninggal dunia.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 7.027 orang. Mereka masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri.

Komentar