Mabes Bharindo.com | Bojonegoro = “Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) MARGO SASONO KARYO MULYO Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo kabupaten Bojonegoro mengikuti misi dagang dan investasi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke Kepulauan Bangka Belitung.
Guna meningkatkan daya saing dan penguatan Ekonomi Pemerintah Provinsi Jawa timur menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka misi dagang dan investasi untuk meningkatkan jejaring konektivitas kedua daerah tersebut.
Baca juga :
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan Pemprov Bangka Belitung dan Pemprov Jawa Timur, di Hotel Soll Marina Bangka Tengah yang dihadiri oleh Gubernur Jatim ibu Khofifah Indar Parawansa dan Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. dan BUM Desa Margo Sasono Karyo Mulyo Desa Margomulyo Kec.Margomulyo diberikan kesempatan oleh DPMD Prov.Jatim untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selasa (24/5/2022)
Tujuan dari misi dagang dan investasi ini adalah untuk meningkatkan jejaring konektivitas kedua daerah sehingga terjalin kerjasama bisnis.
BUM Desa Margomulyo terpilih sebagai peserta bukan tanpa alasan karena Kecamatan Margomulyo menyimpan banyak potensi untuk dikembangkan.
Salah satunya adalah kerajinan kayu jati. Seperti diketahui bahwa sudah sejak lama 4 desa di wilayah kecamatan Margomulyo yaitu desa Geneng, desa Meduri, desa Sumberejo dan desa Margomulyo merupakan sentra kerajinan akar tunggak dan kayu jati. saat ini ada sekitar 70 perajin yang tersebar di 4 desa tersebut.
Camat Margomulyo Dyah Enggarini Mukti, SE melihat potensi ini sebagai peluang hingga mengajak BUM Desa Margomulyo untuk membuat usaha pemanfaatan limbah kayu menjadi kerajinan yang bernilai jual.
Akhirnya terciptalah produk wood tumbler, wood bottle, wood dispencer dan wood kitchen ware, produk produk tersebut asli buatan tangan tangan terampil perajin Margomulyo.
Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro memberikan apresiasi atas upaya tersebut dan mengusulkan BUM Desa Margomulyo ke Misi Dagang Provinsi melalui Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, setelah melalui seleksi dan pemilihan akhirnya BUM Desa Margomulyo terpilih.
Kesempatan BUM Desa mengikuti Misi dagang tersebut sesuai dengan Visi pembangunan daerah Kabupaten Bojonegoro yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023 yaitu “Menjadikan Bojonegoro sebagai Sumber Ekonomi Kerakyatan dan Sosial Budaya Lokal untuk Terwujudnya Masyarakat yang Beriman, Sejahtera, dan Berdaya Saing”, yang diwujudkan dengan misi ke-5 yaitu “Mewujudkan peningkatan kesejahteraan berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif “.
Gunernur Jatim dan Kepala Dinas beberapa SKPD Provinsi Jatim memberikan apresiasi atas kreativitas produk2 Margomulyo saat mengunjungi stand BUM Desa Margomulyo.
Bambang Sutrisno salah satu pengurus BUM Desa Margomulyo yang mengikuti kegiatan ini menyampaikan terimakasih telah diberi kesempatan.
“Sebetulnya ini misi untuk meningkatkan BUM Desa dan UMKM bisa semakin lebih maju, naik kelas, karena UMKM itu yang menjadi penopang ekonomi negara. Jadi produk-produk kita bisa dipasarkan di Bangka Belitung begitu juga sebaliknya, kita bertukar produk dan kita pasarkan,”
Camat Margomulyo menyampaikan momen misi dagang dan investasi ini juga merupakan kebangkitan para UMKM dari keterpurukan Covid-19 selama kurang lebih dua tahun.
Baca juga :
“Kita dapat meningkatkan produk-produk unggulan daerah untuk dapat dikenal masyarakat luas dan di era globalisasi saat ini pasca covid 19 tidak ada jarak ruang bagi kebangkitan investasi khususnya para UMKM di Kec. Margomulyo, keyakinan inilah yang membuat para perajin mampu menghasilkan karya2 yang dapat bersaing dengan produk2 industri. Dari ketrampilan inilah UMKM Margomulyo menjadi salah satu UMKM melalui BUM Desa yang terpilih untuk mengikuti misi dagang di Bangka Belitung, dengan harapan misi ini mampu membantu mendongkrak ekonomi masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan di wilayah Margomulyo, jelas Enggar.
Sementara itu Kepala Desa Margomulyo, Nuryanto berharap sinergitas ini dapat terus berjalan dengan baik.
“Ini kesempatan baik bagi BUM Desa kami untuk terus berinovasi menggali peluang usaha berdasarkan potensi lokal.
Kontributor : Jayadi
Komentar