Editor penulis : Joko Susilo
Kontributor : mujiarto
Madiun,mabesbharindo.com – Perdana bagi PT.Asia Prima Konjac yang berada di Desa kuwu Kec.Balerejo Kab.Madiun ini akhirnya mengekspor 150 ton porang dalam bentuk serpih porang kering (Konjac Chips) ke negara China.
Dapat bernafas lega dan merupakan Khabar baik tentunya bagi petani porang di Kabupaten Madiun.
Terimakasih di ucapkan oleh Bupati kepada semua pihak yang telah bersama-sama kerja keras hingga akhirnya ekspor porang ke China dibuka. Untuk itu.
“Dengan kembali dibukanya ekspor Porang, tentu ini menjadi harapan. Ekspor ini bukan untuk kita, namun untuk membawa kebahagiaan bagi petani porang, maupun perusahaan. Yang jelas, semua harus untung,” ingat Bupati. Rabu 6/7/2022
Lebih lanjut dirinya berpesan kabar baik ini harus dijaga bersama-sama, karena tugas Pemerintah tidak saja berhenti sampai disini, namun akan terus mengawalnya
BACA JUGA : Di RSUD Caruban, 132 Anak dari 8 Kecamatan, Antusias Ikuti Giat Khitan Masal Hari Jadi Kab Madiun ke-454
Sempat di sayangkan oleh bupati madiun H.Ahmad Dawami,dengan terjadinya perkembangan hal-hal yang tidak terduga yang di alami petani porang,seperti ditutupnya ekspor Porang pada saat petani sedang giat-giatnya membudidayakan tanaman tersebut.
Upaya Bupati terus mendorong kepada petani porang yang Berawal dari kurang lebih 750 ha, hingga akhirnya luasan lahan mencapai 6000 ha saat ini.
Dengan di tandai pemecahan kendi, Ekspor ratusan ton komoditas unggulan dari Kabupaten Madiun ini dilepas oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, dari halaman PT Asia Prima Konjac, Rabu (6/7/2022) yang disaksikan Direktur PPHTP Ir Gatut Sumbogodjati, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, A. M. Adnan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, Hadi Sulistyo, Direktut PT. Asia Prima Konjac, Revi Cristian Gosali dan Forkopimda kab madiun.
Di informasikan, PT Asia Prima Konjac adalah yang selama ini menampung hasil panen porang milik masyarakat, sehingga mereka mendapat penghasilan dari kerja kerasnya itu.
Komentar