Diduga Rem Blong Dan Hilang Kendali di Letter S, Cikidang Truk Boks Pupuk Masuk Jurang, Sopir Luka Serius

TNI & Polri43 Dilihat

Media Mabes Bharindo Sukabumi.

Diduga rem blong dan hilang kendali Kecelakaan tunggal terjadi di jalur rawan Letter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Sebuah truk boks Mitsubishi Colt Diesel double ban bernomor polisi F 8417 TE yang mengangkut pupuk PO lebih dari 9 ton terjun ke jurang sedalam lebih dari 100 meter, Selasa (19/8/2025).

Truk tersebut berangkat dari PT Doa Bangsa Agrobisnis menuju PT Perkebunan Kroewoek di Desa Darmasari, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Namun kendaraan nahas itu hilang kendali saat melintasi tikungan tajam di jalur Letter S hingga masuk ke jurang.

Sopir truk bernama Ahmad Rizal berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, namun mengalami luka cukup serius. Korban segera dilarikan ke IGD RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan medis.

Irpannudin, warga setempat, menyebut lokasi kejadian sulit terlihat dari atas karena jurang sangat curam.

“Gak kelihatan dari atas, posisinya terjun bebas. Perkiraan itu truk double ban, soalnya muatannya banyak, pupuk berserakan di bawah,” ujarnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada penjarahan pupuk yang berserakan di lokasi kejadian.

“Sopirnya langsung diamankan sama ambulans desa, identitas jelasnya baru diketahui setelah di rumah sakit,” tambahnya.

“Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Edi Wibowo, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya sudah turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

“Barusan kita menerima laporan dari Polsek Cikidang terkait kecelakaan tunggal sebuah truk masuk ke jurang di Letter S. Alhamdulillah saat ini kami dari unit laka sudah berada di TKP dan korban juga sudah dicek di rumah sakit,” ujarnya.

Ipda Wangsit menyebut korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

“Korban mengalami luka  tadi kita lihat ada patah di kaki sebelah kanan, kemudian luka robek di bagian kepala sebelah kanan dan luka nya cukup serius,Pungkas nya””

 

 

Reporter : Herlan

Komentar