Tugu PSHT di Rusak, Polres Sragen Bersama 3 Perguruan Silat Berjibaku Adakan Perbaikan

TNI & Polri350198 Dilihat

Personel dari Polres Sragen bersama 3 perguruan silat saat mengadakan perbaikan Tugu PSHT di Mondokan yang dirusak 


SRAGEN – Kejadian penyiraman cat atas tugu / prasasti yang menjadi simbol bagi warga perguruan silat PSHT P 17 Rayon Jekani kecamatan Mondokan Sragen menjadi perhatian tersendiri oleh jajaran Polres Sragen.

Beruntung upaya pengrusakan tugu PSHT oleh oknum tak bertanggungjawab itu, tidak sampai memicu keributan antar perguruan silat.

Yang terjadi malah sebaliknya, perguruan silat yang tergabung dalam FKPSS kecamatan Mondokan itu malah langsung berjibaku memperbaiki tugu yang sudah rusak disiram cat pihak tak bertanggung jawab.

Hal itu seperti diungkapkan Kapolsek Mondokan AKP Sigit Sudarsono dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama, Senin (13/06/2022).

Pengrusakan itu sendiri diketahui pertama kali pada Sabtu, 11 Juni 2022. Setelah mendapatkan laporan kejadian penyiraman tugu atau prasasti PSHT tersebut, Kapolsek bersama jajaran Muspika Kecamatan Mondokan langsung menanggapinya, kemudian mengambil langkah jitu dengan mengumpulkan ketua perguruan silat yang berada di Mondokan.

Dalam keterangannya, AKP Sigit menjelaskan bila tugu PSHT yang sempat di rusak dengan menggunakan siraman cat telah sepakat diperbaiki kembali.

Perbaikan dilakukan secara bersama sama, tanpa adanya paksaan, lantaran kesepakatan tersebut memang sudah ada sejak terbentuknya Forum Komunikasi Perguruan Pencak Silat (FKPPS) di kecamatan Mondokan.

Selain dilakukan oleh kepolisian bersama unsur Muspika Kecamatan Mondokan, perbaikan juga dilakukan bersama sama sejumlah perguruan silat, diantaranya perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti (IKSPI), dan perguruan silat Garuda Sakti.

Melalui Kapolsek, AKBP Piter berharap, aksi sosial itu dapat menyatukan antar perguruan silat yang ada di Sragen, khususnya kecamatan Mondokan.

“ Alhamdulillah, aksi sosial ini dapat menyatukan antar perguruan silat yang ada di Sragen, khususnya kecamatan Mondokan. Warga antar perguruan silat tidak mudah terpancing oleh aksi provokasi yang di lakukan oknum tak bertanggung jawab. Selanjutnya kedepan kitaa akan semakin solid dan kompak, demi menjaga kerukunan antar perguruan, “ tandasnya.


Baca Juga :

 

Kontributor : Mujianto

Komentar