Ngawi | Mabes Bharindo.com – Babinsa Koramil 0805/09 Kendal Serda Sutarto bersama perangkat Desa setempat melaksanakan pendampingan petugas Nakes dari Puskesmas UPT Kendal dalam melakukan tracing terhadap warga yang telah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Desa Gayam Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Senin [28/02/2022].
Babinsa mengatakan, kegiatan Tracing tersebut dilakukan karena adanya warga yang melakukan kontak erat kepada salah satu orang dilingkungan setempat yang dinyatakan positif Covid-19, yang selama ini dekat dengan keluarga terkonfirmasi.
Baca Juga : Kurang dari 24 Jam, Polres Nganjuk Ungkap Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Korban
“Teknis pelaksanaan kegiatan Tracing ini diantaranya pihak Puskesmas mendatangi rumah yang terkonfirmasi Covid -19 dan melaksanakan swab antigen kepada keluarga dan tetangga yang dekat serta warga yang ada riwayat kontak erat dengan Pasien, kali ini sebanyak 20 Orang telah di Tracing dan selanjutnya di swab antigen,” terang Babinsa.
Ia juga menambahkan, pendampingan tersebut dilakukan agar kegiatan tracing berjalan aman dan lancar, supaya segera mungkin dapat ditangani dengan cepat, hal ini kami lakukan dengan tujuan memberikan pencegahan dini dan mengantisipasi sehingga mengurangi resiko penularan yang lebih luas,” imbuhnya.
Menurut tim gugus tugas Covid 19 dari UPT Puskesmas Kendal, tracing ini dilakukan karena salah satu pasien sekeluarga suami istri yang beralamat di Dusun Gayam Desa Gayam Kec. Kendal sebelumnya dirawat di RSUD dr Soeroto Ngawi dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, maka dari itu kami melakukan Tracing dan swab antigen ke tempat warga tersebut setelah ada pemberitahuan dari dinas kesehatan kabupaten Ngawi,”terangnya.
Baca Juga : Berani Gundul yang Didukung Ganjar, Kumpulkan Donasi Rp.280 Juta Untuk Anak Penyintas Kanker
“Berdasarkan informasi tersebut kami bersama tiga pilar dan tim Nakes bergerak cepat untuk segera mendatangi ke warga yang kontak erat dengan pasien tersebut bertujuan mencegah terjadinya penularan yang lebih luas dan mencegah timbulnya cluster baru,” pungkasnya. [Agus/Har]
Komentar