MabesBharindo, Probolinggo – Pemilihan serentak Bakal calon kepala desa (balon kades) di 62 desa itu, kini menunggu proses verifikasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto menyebut tidak ada calon tunggal yang terdaftar di masing-masing panitia desa yang ditutup pada Selasa (16/02/2021).
Balon kades terbanyak ada di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan yakni sebanyak 10 orang. “Paling sedikit 2 kandidat, tidak ada desa yang mengalami kandidat tunggal,” ujarnya edi (suryanto) pada (media mabes bharindo)-27.02.2021.
Saat ini, panitia pilkades di masing-masing desa tengah memverifikasi seluruh berkas yang terkumpul. Salah satunya keabsahan ijazah balon kades, dengan mengecek ke lembaga pendidikan yang mengeluarkan, termasuk keterangan dari pengadilan.
Pada desa yang jumlah bakal calonnya lebih dari 5 orang, selain dilakukan verifikasi juga ada penilaian tambahan untuk disaring menjadi 5 balon kades terbaik sebagai peserta pilkades.
Penilaian menggunakan metode scoring sebagaimana diatur dalam Perbup No 1 Tahun 2021 tentang Pedoman, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Desa.
“Penilaian itu dilakukan oleh panitia desa masing-masing dengan disaksikan oleh para balon kades dan saksi. Kemudian akan ditetapkan pada 18 Maret mendatang,” tandas mantan Camat Kraksaan itu.
Pada 18 Maret mendatang, ratusan aparat keamanan baik dari Polri, TNI, dan satpol-PP akan dikerahkan,untuk antisipasi gejolak massa saat proses penetapan calon kepala desa (cakades).
“Desa-desa yang menyelenggarakan pilkades akan dijaga ketat oleh aparat keamanan. Apalagi ini masih dalam pandemi covid-19,” kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo,ujar Irwanto.
jurnalis: abd hamid
Komentar