Editor berita : Joko Susilo
Penulis : Joko Susilo
Madiun,mabesbharindo.com – Selain berpotensi dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas serta dapat mengganggu pengguna jalan, aktivitas yang di lakukan para tengkulak Gabah hasil panen petani ini seenaknya memakai ruas jalan di lorong jembatan tol Ngawi – Kertosono tepatnya di jalan Alternatif balerejo – kuwu kec balerejo kab madiun. Sabtu(16/04/22)
Terpantau beberapa Truk dan Pick-Up bongkar muat gabah oleh Pemebel (Tengkulak) yang mengakibatkan kendaraan yang melintas harus berhenti, mengalah untuk bergantian di jalur berlawanan, sehingga sangat membahayakan.
Salah satu pengguna jalan yang kebetulan melintas mengeluhkan dengan aktivitas tersebut.
” di samping terowongan itu sebenarnya ada lahan lumayan luas mas, kenapa kok gak disitu saja,malah d bawah terowongan jalan Tol yang dapat mengganggu pengguna jalan bahkan bisa mengakibatkan laka lantas” keluh salah satu pengguna jalan yang berhenti menunggu bergantian lorong jalan yang berlawanan arah.
BACA JUGA :Sesuai Tugas & Fungsi Komisi D DPRD Kab Madiun Akan Lakukan Sidak Kolam Renang di Ds.Gemarang
Sementara pria berinisial A mengaku pemilik gabah tersebut megatakan hal itu sudah biasa di lakukan pada setiap waktu panen tiba.
” Sudah biasa mas setiap panen ya seperti ini,” menjawab dengan nada tinggi
Pentingnya tingkat kesadaran demi kepentingan orang banyak yang bersifat umum atau publik dengan tidak mendahulukan kepentingan pribadi sangatlah penting, mengingat antar sesama pengguna jalan harus Saling Menghormati.
” Seharusnya tidak menggunakan ruas jalan untuk di jadikan aktifitas bongkar muat begini,apalagi ini jalan lorong di bawah jembatan tol yang di pakai pengendara dari arah selatan saja” ungkap nya sedikit dengan muka kesal
” kalau kita akhirnya harus lorong yang kosong bisa bertabrakan mas” pungkasnya
Komentar