Puspo Mengalami Dampak Gempa Blitar Terparah,33 Bangunan 1 Mesjid 1.musollah mengalami Kerusakan

Daerah48 Dilihat

 

MabesBharindo,Puspo–Minggu 23 Mei 2021 Puluhan bangunan di kecamatan puspo Kabupaten Pasuruan rusak parah akibat gempa Blitar berkekuatan 5,9 SR, Jumat (21/5) malam. Kerusakan di alami rumah warga, masjid, dan musala.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengungkapkan, berdasarkan laporan sementara terdapat 35 bangunan rusak. Tingkat kerusakan bervariasi, yang terparah terjadi di dua rumah di Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo.

“Sampai dengan saat ini, laporan yang kami terima ada 35 bangunan yang terdampak. Terdiri dari masjid, musala, dan rumah warga,” ungkap Harris, saat meninjau kerusakan rumah di Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo, (23/5/) siang.

Hasil pantauan wartawan mabes bharindo paskah gempa di lokasi, kata ibu deniwardiningsih warga dusun krajan wetan rt.001/rw 001 Desa Puspo.menuturkan Rumah goyang yah,hingga semua kluarga anak”nangis kluar rumah tapi alkhamdulillah rumah tidak apa-apa saat kejadian “Lindu” tuturnya

Sementara
Kerusakan ini tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Yakni, di Kecamatan Puspo, Wonorejo, dan Tutur.

Sedikitnya 1 rumah di Desa Jatigunting, Kecamatan Wonorejo rusak ringan. Satu rumah di Desa Kali Kebek dan Desa Kali Pucang, Kecamatan Tutur juga terkena dampak.

“Dari 35 bangunan yang rusak, dua rumah warga yang terparah di Dusun Pusung Malang, Desa Pusung Malang,” beber Harris.

Dua rumah warga di Dusun Pusung Malang mengalami rusak parah. Separuh dinding rumah Sunatin roboh.

“Tidak bisa ditempati, kemarin saya tidur di jalan situ,” ujarnya dengan nada sedih.

Sedangkan rumah Mustofa yang bersebelahan dengan Sunatin juga rusak parah. Kaca bagian depan rumahnya pecah dan juga bagian belakang rumahnya roboh.

“Tidak ada yang luka, tapi rumahnya yang rusak,” tutur Mustofa.

Selain kerusakan bangunan, terdapat warga yang mengalami luka ringan akibat gempa. Suwarti, warga Dusun Manggu, Desa Pusung malang tertimpa reruntuhan bangunan.

“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, ada 1 orang yang dilaporkan luka ringan,” imbuhnya.

Upaya tanggap darurat sudah dilakukan oleh BPBD setempat. Warga yang rumahnya rusak diberikan bantuan sembako dan terpal.

“Besok akan dilakukan kerja bakti bersama. Hari ini, sudah dilakukan pembersihan material dan pengamanan barang-barang, dan nantinya akan kami laporkan kepad pimpinan agar warga yang terdampak ini mendapat bantuan sosial untuk rehab dan rekonstruksi bangunan yang rusak,” jelas Harris.

Komentar