PLT Dishub Kendal Diduga Mempunyai Karakter Bohong, Tak Pantas Jadi Seorang Pemimpin

Mabes Bharindo.com | Kendal ~ Berawal dari komunikasi via chating WhatsApp salah satu warga Kendal yang bernama B (inisial) kepada salah satu awak media yang ada di Kendal, bahwa yang bersangkutan hendak mengusulkan kepada Bupati Kendal agar segera mencopot Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal yang saat ini menjabat.

Sebagai pencari informasi awak media berinisiatif mengajak rekannya (2 orang) untuk menemui Plt. Dishub di kantornya, dengan maksud ingin melakukan
klarifikasi kepada Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kendal, Arsiati Rosyada, pada hari Jum’at 4/3/2022.

Saat awak media sampai di parkiran mobil lokasi kantor Dishub Kendal, secara bersamaan wartawan bertemu dengan Miskam dan kawan-kawan yang tengah memarkir kendaraannya.

Setelah turun dari mobil, 3 awak media dan Miskam saling bertegur sapa, “mau ketemu siapa mas? tanya awak media. Mau ketemu Kepala Dishub Bu Ida, kami sudah janjian hari ini nanti setelah aku ketemuan, baru kalian ya, “jawab Miskam.

Lebih jauh, sampai di Lobi Kantor Dishub, rombongan Miskam disuruh masuk menemui Plt. Kadishub, sedangkan 3 awak media duduk di kursi Lobi dan ditemani Sarindi Kabid Lantas Dishub Kendal.

Sarindi juga menyapa teman- teman media, “Mau ketemu siapa mas, ” tanya Sarindi, dan dijawab mau ketemu Bu Ida pak ” jawab Marsandi. Ibu masih ada tamu ” imbuh Sarindi dan disambung Marsandi, “Iya pak, pak Miskam yang sedang ketemu dengan Bu Ida.

Disela- sela pertemuan, Miskam sempat keluar ruangan, sepertinya ada yang ketinggalan, ia pun menyempatkan diri menyapa awak media, “sebentar ya saya belum selesai, “ucap Miskam.

Perlu diketahui, disaat Plt. Kadishub sedang menemui Miskam didalam ruangan, dirinya juga masih bisa membalas Chating WhatsApp dari salah satu awak media bahwa ia sedang berada di Puskesmas Bandengan, untuk meyakinkan Kadishub juga mengirimkan fotonya yang sedang menghadiri rapat kepada awak media.

Pada kenyataannya, ternyata Plt. Kadishub Kabupaten Kendal berbohong, herannya PLT Dishub Kendal bisa berada di sebuah tempat yang berbeda dalam satu waktu, yaitu bertemu Miskam dan kawan-kawan di Kantor Dishub, juga bisa menghadiri acara di Puskesmas Bandengan.

Dihubungi terpisah, Humas PWO Kendal Peni Kusumawati S.Pd mengatakan, menjadi teladan baik bagi seorang kepala dinas seharusnya mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik, mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam memimpin sehingga bisa menciptakan kondisi yang efektif, efisien dan produktif, katanya.

Menjadi seorang pemimpin harus mampu mempunyai karakter atau atitude yang baik sehingga ia menjadi teladan bagi masyarakat Kendal, seperti yang sudah diteladankan oleh Bupati Kendal Dico M. Ganindito, B.Sc. dan Wakil Bupati Windu Suko Basuki. Segala tindak tanduk pemimpin akan menjadi penilaian bagi masyarakatnya, baik itu tindakannya sebagai pemimpin atau dalam hal tindakan sebagai masyarakat biasa termasuk dalam ranah sosialisasi dengan awak media.

Karakter berbohong tidak pantas menjadi seorang pemimpin apalagi kesan alergi yang ditunjukkan seorang pemimpin apalagi terhadap kerja jurnalistik jelas-jelas bertabrakan dengan UU 14 Tahun 2008 bahwa Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara atau penyelenggaraan badan publik lainnya, paparnya.

Humas PWO Kendal juga menambahkan, tadi pagi, Rabu 9/3/2022 salah satu awak media Marsandi Sekretaris PWO Kendal , menerima pesan melalui WhatsApp dari PLT Dishub Kendal, yang isinya, “Sudah ditunggu dari jam 10 Mas”, lalu Marsandi juga membalas pesan WhatsAppnya, “Jam 12 Bu”

“Sekiranya pukul 12.10 Marsandi Sekretaris PWO Kendal segera mendatangi Kantor Dishub Kendal, tidak lain memenuhi undangan dari PLT. Dishub Kendal, kami belum tau apa yang dibahas sampai detik ini belum ada konfirmasi dari Marsandi, “imbuhnya.

√• Bupati Klaten Antarkan Langsung Bantuan Untuk Korban Erupsi Semeru di Lumajang