MABES BHARINDO.COM | SRAGEN – Setelah diresmikan oleh Puan Maharani Ketua DPR RI Gunung Kemukus semakin memancarkan pesonanya. Menjelang Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen Gunung Kemukus pun menjadi pusat digelarnya beberapa rangkaian kegiatan salah satunya Pasar ekraf.
Pasar ekraf (Pasar ekonomi kreatif) merupakan tempat bagi UMKM untuk menampilkan hasil karya yang berupa handicraft, kuliner dll. Secara khusus pasar ekraft bertujuan untuk mengembangkan hasil karya UMKM di wilayah Gunung Kemukus dan sekitarnya seperti wilayah kecamatan Gemolong, Miri dan Kalijambe yang digelar Sabtu (15/5/22).
Baca juga :
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sragen Yuniarti mengatakan Pemerintah Pusat dan Provinsi dibantu Pemerintah Sragen bertekad merevitalisasi obyek wisata Gunung Kemukus dengan merubah stigma negatifnya menjadi tempat yang sangat indah sehingga dapat dikunjungi sebagai wisata religi keluarga.
“Tahun ini kita mulai berbagai kegiatan dan difokuskan di Gunung Kemukus salah satunya adalah Pasar ekraf. Sambil mendorong UMKM disekitar Kawasan Gunung Kemukus menggeliat dan bangkit.”terangnya.
Kegiatan yang menampilkan 40 stand /booth ini diramaikan dari berbagai UMKM seperti UMKM kecamatan Sumberlawang, PKK Desa Soko Kecamatan Miri, UMKM Kubis dan Gading Sukowati, kuliner Gunung Kemukus dan Souvernir Gunung Kemukus.
Walaupun sempat hujan beberapa saat namun tidak menyurutkan pengunjung yang datang pada pembukaan pasar ekraf di malam hari. Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati hadir bersama Wakil Bupati Sragen H. Suroto, Sekda Sragen, Kepala OPD Kabupaten Sragen dan Muspika Sumberlawang.
“Ayo bangga dengan Sragen. Kita sudah punya aset yang luar biasa dengan biaya 68 milyar. Yang paling mudah kita lakukan adalah datang ke Gunung Kemukus lakukan ziarah atau hanya menikmati pemandangan kemudian jangan buang sampah sembarangan. Mari kita pelihara lingkungan agar terjaga kebersihannya. ”jelas Bupati Yuni saat membuka Pasar ekraf.
Bupati Yuni meminta untuk mencintai apa yang kita miliki dengan cara menjaga kebersihan Gunung Kemukus. Nantinya setiap ada kegiatan akan dipusatkan di Gunung Kemukus. Agar masyarakat semakin mengenal dan mengerti bahwa Gunung Kemukus ini bisa menjadi peradaban baru bagi pertumbuhan ekonomi.
Ia mengingatkan kepada masyarakat Sragen khususnya warga sekitar Gunung Kemukus untuk hadir tanggal 24 Mei pada acara Kemukus bersholawat bersama Habib Syeh Bin Abdul Qodir Assegaf di Sendang Ontrowulan.
“Dengan sholawatan bersama Insha Allah hal-hal yang tidak baik di Gunung Kemukus akan hilang. Harapan saya jikalau orang ke Sragen ingat Gunung Kemukus. Kegiatan ekonomi, kegiatan kebudayaan akan saya pusatkan disini. Saya ingin Gunung Kemukus bisa moncer dan dikenal sampai manca negara dan mendunia dengan semangat gotong royongnya.”pungkasnya.
Kontributor : Mujiyanto
Komentar