Pak Marijan dengan Karyanya Gembol Jati berbentuk tulisan LOVE.
Mabes Bharindo.com | Bojonegoro – Kerajinan Akar jati atau gembolan di Desa Geneng kecamatan Margomulyo kabupaten Bojonegoro pernah menjadi primadona sebagai bahan meubel yang banyak diminati oleh warga lokal maupun luar kota akar jati sejatinya adalah limbah namun setelah disentuh oleh tangan yang terampil mampu menjadi kerajinan meubel bernilai seni dan nilai jualnya tinggi.
H,Marijan (62) warga Geneng telah menggeluti Gembol kayu jati ini sejak tahun 1978 . Melalui kreasi Marijan limbah akar jati merubah menjadi sesuatu yang unik dan memiliki nilai semi, lasinnya setelah melalui proses pengerjaan Gembol berubah fungsi dan bentuk menjadi meja, kursi, Gasebo, dan ornamen cantik yang disesuaikan dengan kreasi pembuatnya, kerajinan kayu berbentuk hati (love) misalnya, kerajinan ini banyak diminati oleh pengusaha atau pengelola wisata dan harga jualnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Baca juga : Dibuka Bupati Yuni Harapkan Tahun Depan Gelar Lomba Burung Berkicau Skala Nasional
” Tempat selfy yang berbentuk love / hati seperti ini harga per unitnya bisa mencapai 10 juta, tutur Marijan. Sabtu, 28/05/22
Berawal dari keprihatinan akan banyaknya limbah kayu dari hutan di sekelilingnya yang hanya dijadikan bahan kayu bakar oleh warga , Marijan berpikiir bagiamana caranya memanfaatkan limbah kayu ini memiliki nilai jual lebih dari hanya sekedar kayu bakar, sejak itulah tangan – tangan kreatif warga Geneng mengolahnya menjadi barang bernilai jual tinggi.
Saat itulah Marijan mencoba mengotak-atik dengan merangkai kayu jati tersebut untuk dijadikan sesuatu yang bernilai seni tinggi, dan segera inisiatifnya diikuti oleh warga yang lain.
Suksesnya H,Marijan tidak lepas dari dukungan istri tercintanya yaitu Hj ,Jumiati (42 thn) yang mendampinginya dari awal pembuatan, pemasaran hingga pengiriman. Karya Marijan mampu menebus pasar luar kota bahkan luar pulau, seperti Magetan, Solo, Klaten, Jogja, Jakarta, hingga Medan Sumatra Utara.
Marijan dan karyanya Kerajinan kayu berbentuk Love.
Baca juga : Ketua PWI Bojonegoro : Peran Strategis Media Memutus Rantai Penyebaran Narkoba
Ditanya awak media terkait omset perbulannya , H.Marijan mengatakan, “Omset yang saya dapat setiap bulannya bisa mencapai 20 sampai 30 juta” ungkapnya.
Alhamdulillah dari sini saya bisa menghidupi keluarga, saya sangat bersyukur karya genbol dan kayu jati saya bisa menembus pasar kota besar di Indonesia. Pungkasnya.
Kontributor : Jayadi
Komentar