Miris Akses Jalan Desa Tak Tersentuh Perbaikan Jalan Selama Puluhan Tahun Lantas Kemana ADD di Realisasikan

Uncategorized510 Dilihat

MABESBHARINDO.COM, Serang Banten | Warga Kesal, Puluhan Tahun tak tersentuh perbaikan jalan, lalu kemana Anggaran Dana Desa??? sementara kondisi Jalan Poros Desa sangat Mengenaskan.

Siapapun akan miris ketika melihat kondisi jalan di Desa Kebon Cau Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang, sementara jalan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju Desa tersebut.

Sudah puluhan tahun Jalan Kabupaten ini belum pernah diperbaiki, terlihat jelas banyaknya lubang yang menganga, bebatuan yang mencuat serta banyaknya kubangan air, kondisi yang mengancam keselamatan pengguna jalan, hingga membuat siapapun harus ekstra hati-hati ketika melewati jalan poros Desa Kebon Cau.

“Waktu saya kelas 1 SD sekitar tahun 1995, jalan ini dibangun, dan sampai hari ini belum ada perhatian dari Pemerintah daerah, kabupaten serang Banten untuk perbaikan”, keluh warga setempat Mukhtar, senin 29/05/2023)

Ditambahkan pula “pada tahun 2012, dari pihak desa sudah mengajukan permohonan kepada dinas terkait, dan pada tahun itu sudah dianggarkan, namun kenyataannya tidak ada kabar hingga saat ini” imbuh Mukhtar.

“Saya sebagai orang yang di tuakan di desa, selain merasa kecewa terhadap kinerja kerja pemangku Wilayah dan Pemda, juga banyak warga saya yang sering menanyakan terkait kondisi jalan itu, sepanjang jalan Poros Desa tersebut sepertinya terlalu disepelekan, Pasalnya terusan jalan tersebut yaitu di Desa Kebon Cau tepatnya kampung Cibogo Lebak RT 08 RW 02/ dan Desa Pudar belum ada perbaikan, dan Desa Wirana juga sama, masih kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Banten” paparnya dengan geram.

“Tapi desa kami yang terletak diantara ke 3 desa tersebut malah dilewati, bagaimana kami tidak mempertanyakan hal itu,” imbuhnya.

Pihak desa sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan dijanjikan tahun 2024 jalan tersebut akan dibangun, seperti yang disampaikan oleh Bukhori selaku Sekdes.

Harapannya, janji itu segera direalisasikan, tidak hanya isapan jempol belaka, karna pembiaran itu sudah berlangsung selama puluhan tahun hingga sekian kali ganti kepala Desa.

Sebuah harapan yang sederhana, keinginan untuk dapat melintasi jalan dengan aman, agar dapat menjadi perhatian bagi para pemangku Wilayah, khususnya Kepala Desa dan pihak terkait, untuk menyegerakan pembangunan akses jalan Desa.

(P4RDI )

Komentar