Madiun,mabesbharindo.com – Akibat suara keras dari live musik Elektone setiap hari hingga tengah malam. Beberapa warga masyarakat kelurahan Pilangbango Kec Kartoharjo Kota Madiun akhirnya nekad memanggil Pemilik Angkringan Metro sang akrab di panggil Ribut pada pukul 00.36 wib. sabtu 21/4/2022
Pasalnya, warga masyarakat tidak dapat beristirahat dengan tenang pada malam hari akibat suara dentuman musik yang hingga larut malam ini. Selain itu keberadaan Minuman Keras Beralkohol (Minol) yang di sediakan oleh angkringan metro tersebut juga di anggao oleh warga dapat mengganggu ketenangan para orang tua terhadap perkembangan anak-anaknya nanti. Karena di nilai dapat mengancam masa depan anak-anak mereka bilamana sampai terpengaruh yang akhirnya kecanduan. Mengingat akibat pengaruh alkohol dapat memicu segala kemungkinan jelek dapat terjadi serta juga pemicu keributan dan kericuhan dapat terjadi.
Mewakili warganya yang merasa di resahkan tersebut, Ketua RW 05 yang di dampingi ketua Rt 20 serta warga setempat saat di pertemuan menyampaikan keluhan selama ini kepada pemilik usaha agar setelah pertemuan ini suara musik di pelankan serta tidak harus sampai larut malam lagi seperti sebelum-sebelumnya. Menvingat warga butuh istirahat karena siang hari mereka sudah di sibukkan dengan berbagai pekerjaan sehari-hari.
” terima kasih sudah mau mendatangi kami para warga sekitar. Dengan pertemuan begini keadaan jadi tetap kondusif” terang ketua Rw bernama Setiyono dengan tegas.
“Ini kami lakukan untuk menjaga keķondusifan dan kamtibmas tetap terjaga dengan baik, dari pada warga yang menggeruduk ke sana nanti bisa terjadi hal-hal yang tidak di inginkan” imbuhnya
BACA JUGA : Pelanggaran Hukum Dampak Keributan Di Desa Darmorejo Kec.Mejayan Bukan Keteledoran Petugas Kepolisian
” kami harap besok dan seterusnya untuk tidak lagi seperti biasanya. Dan juga jangan terlalu larut malam. Karena kami masyarakat sekitar juga ingin beristirahat dengan tenang” lanjut setiyono
Menyambut pertemuan tersebut Ribut pun memohon maaf akibat ulahnya selama ini kepada semua warga yang di temuinya itu. Serta berterima kasih sudah mengingatkan dan menegur dirinya.ia berjanji akan membenahi semua kekilafannya.
” mohon maaf ini tadi memang ulang tahun saya sendiri. Dan biasanya tidak ada musiknya, tapi untuk yang kemarin-kemarin yang menginginkan elektone ya saya sediakan, kalau mau membayar. Jadi kalau kali ini ada suara bising saya mohon maaf dan kedepan akan saya benahi” kata Ribut yang di terima oleh warga sekitar.
Masih di tempat yang sama, saat di mintai keterangan awak media terkait keberadaan minuman keras selama ini. Ribut menjawab, pengunjung dapat membawa sendiri dan pihaknya juga menyediakan berbagai merk.
” bisa bawa sendiri dan bisa kami sediakan. Mohon maaf saya kerjanya sudah begini ini mulai dari umur 18 tahun” jelasnya sambil tertawa berguarau
Sudah sejak pukul 22.27 wib media mabesbharindo.com telah menerima informasi di kantor kami tentang keberadaan warga yang sudah berkumpul akan menggeruduk tempat hiburan tersebut. Namun saat sampai di lokasi ketua Rt dan ketua Rw setempat menahan untuk tidak mendatangi tempat angkringan karena tidak berhasil mendatangkan pihak,kepala kelurahan,Petugas Polsek Kartoharjo,Satpol pp serta Bhabinkamtibmas.
Bersama warga dan awak media sudah berusaha menghubungi para petugas terkait yang di maksut melalui nomer telepon whatsapp milik mereka masing- masing. Namun tidak ada jawaban hingga selesai pertemuan dengan kondusif dan kembali ke rumah masing-masing.
Atas kejadian tersebut awak media berjanji akan menindak lanjuti ke Dinas DPMPTSP Kota Madiun guna mengetahui apakah terkait Perijinan usaha sudah terpenuhi sesuai ketentuan peraturan yang ada.
Pun demikian menurut hasil pantauan awak media keberadaan kendaraan roda empat milik para pengunjung yang berada di sepanjang jalan dapat mengganggu lalu lintas dan berpotensi dapat terjadinya kecelakan lalu lintas bagi pengguna jalan lainnya.
Komentar