Kubu Raya – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., diwakili Kapoksahli Pangdam XII/Tpr, Brigjen TNI Nursamsyudin mendampingi Marsma TNI Lambuk Marojahan Sormin, S.E., M.Si., selaku Ketua Tim dalam pelaksanaan kegiatan Satgas Penatausahaan Pemanfaatan Aset Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI Tahun 2025.
Kegiatan berlangsung di Ruang Yudha, Makodam XII/Tpr, Rabu (20/8/2025). Selain secara Luring, pelaksanaan kegiatan ini juga terhubung melalui virtual conference (vicon) bersama Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Irjen Kemhan), Letjen TNI Rui F.G.P Duarte.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., melalui Kapoksahli Pangdam, Brigjen TNI Nursamsyudin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim Satgas, yang dinilai sebagai bentuk perhatian dan keseriusan pimpinan Kemhan dan TNI dalam menata, menertibkan, serta mengoptimalkan pemanfaatan aset BMN secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Ia menegaskan, hal ini sangat penting guna menjamin tata kelola aset negara yang lebih baik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan pertahanan serta kesejahteraan prajurit,” tegasnya.
Pangdam XII/Tpr juga menyoroti tantangan geografis yang luas dan beragam, dengan sebaran aset yang tersebar di berbagai satuan. Untuk itu, pentingnya dukungan dan pendampingan dari Tim Satgas agar proses pendataan, validasi, dan pemanfaatan aset dapat berjalan lebih tertib, terintegrasi, serta menghasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Sebagai bagian dari tugasnya, Satgas akan melaksanakan inventarisasi dan verifikasi pemanfaatan aset BMN, meliputi tanah, bangunan, dan sarana pendukung lainnya. Data tersebut akan menjadi dasar penyusunan laporan komprehensif guna menjamin legalitas serta optimalisasi pemanfaatan aset sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Satgas juga akan melakukan peninjauan lapangan terhadap sejumlah aset di wilayah Kodam XII/Tpr. Kegiatan ini bertujuan untuk mencocokan data administrasi dengan kondisi riil di lapangan, serta mengidentifikasi permasalahan atau potensi yang ada dalam pengelolaan aset.
“Dengan demikian, setiap rekomendasi yang dihasilkan benar-benar objektif, tepat sasaran, dan dapat dijadikan acuan bagi pengambilan keputusan di tingkat Kemhan dan TNI,” ujar Pangdam.
Di akhir sambutannya, Pangdam mengajak seluruh jajaran Kodam XII/Tpr untuk memberikan dukungan penuh kepada Tim Satgas dalam pelaksanaan tugas, serta menjadikan momentum peningkatan sinergi, profesionalisme, akuntabilitas, dan integritas dalam pengelolaan aset negara,” tutupnya. (Pendam XII/Tpr)
Red. Sri Sundari
Komentar