Kejaksaan Periksa Enam Distributor Minyak Goreng di Kabupaten Madiun, Satu Koperasi Diduga Fiktif

Daerah, Ekonomi & Bisnis510322 Dilihat

Editor penulis : Joko Susilo

MADIUN,Mabesbharindo.com – Telah di periksa oleh Kejaksaan Negeri Kab Madiun, Enam pengusaha distributor minyak goreng di Kabupaten Madiun dan Satu di duga fiktif, yakni, Koperasi Berkah Amanah Mandiri binaan Pemkab Madiun.

Alasannya Koperasi tersebut tidak pernah menerima DO minyak goreng dari distributor besar.sementara dalam data koperasi tersebut telah mendistribusikan minyak sebanyak 3000 liter (tiga ribu liter) pada periode bulan Januari -Maret 2022.

“Catatan di sana ada, badannya ada, tapi barangnya sebanyak 3000 liter tidak sampai disini, Dugaan kerugian tidak bisa menyebut karena Kejagung yang melakukan penghitungan,” terang Nanik Kushartanti selaku Kepala Kejaksaan Negeri Kab Madiun. Jumat 10/6/2022

Menurut Nanik Pemeriksaan enam distributor minyak goreng  di Kab Madiun ini, Guna melengkapi Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) dari Empat tersangka dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).

BACA JUGA : Bangun Irigasi petani, ketua HIPPA, warga dan Kepala Desa Simo bersinergi demi kemajuan,kesejahteraan Bersama

“Benar, untuk kasus minyak goreng ada enam yang kami periksa, satu di antaranya distributor dimungkinkan fiktif,” lanjut  Nanik Kushartanti

Adapun Enam distributor tersebut yakni:

1. PT Alazada
2. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
3. PT Padma Tirta
4.PT Subur Mitra Sukses
5.PT Bulog
6.PT Rajawali Nusindo
7. Koperasi Berkah Amanah Mandiri (diduga fiktif )

Membenarkan saat di komfirmasi terpisah, Ulfa Arina Listiani selaku Ketua Koperasi Berkah Amanah Mandiri miliknya, namun dirinya merasa kaget serta bertanya-tanya mengapa Koperasinya bisa masuk daftar penerima minyak goreng dari distributor sebanyak tiga ribu liter, padahal pihaknya tidak pernah menerima barang dari distributor.

Selain itu Arina mengaku, Koperasi hanya mendiakan Produk UMKM dan tidak pernah mengajukan permohonan stok minyak goreng ke distributor mana pun.

“Iya benar, yang jelas kami tidak pernah menerima apapun. Kami hanya menyediakan produk UMKM,juga tidak pernah mengajukan permohonan apapun mengenai minyak goreng, kita tidak tahu tiba-tiba nama kita tercantum di sana,” pungkas Arina

Komentar