Mabesbharindo.com | Jawa timur – Jatim musim Panen, Pemerintah di minta tunda dulu impor beras. Hal ini di sampaikan oleh anggota Komisi B DPRD Jatim Go Tjo Ping.
Pihaknya berharap kepada pemerintah untuk menunda terlebih melakukan kebijakan impor terlebih jika nantinya akan didistribusikan di Jatim.
“ Tunda dulu kebijakan tersebut,”jelas pria asal Tuban ini saat ditemui awak media di Surabaya, Minggu (28/3/2021).
Politisi asal PDIP ini memaparka sejumlah alasan untuk meminta penundaan kebijakan tersebut saat ini sedang memasuki musim panen.
“Saat ini sudah mulai masuk panen di awal tahun ini sehingga diharapkan tak mengganggu panen petani. Nanti bulan 10 atau bulan 12 baru diimpor. Kalau sekarang jangan dulu ,”jelasnya.
Berita Lainnya : Polres Bojonegoro Sterilisasi Area Konferwil XXII PW IPNU Jawa Timur
Jatim, kata Go Tjo Ping, kondisinya sangat surplus beras sehingga tak kawatir adanya kekurangan beras.
” Dulu saat saya masih kerja kontraktor dengan Dolog, Jatim jadi lumbung pangan sampai sekarang sehingga idealnya jangan impor dulu,”tutupnya.
Berita Lainnya : Satreskrim Polres Nganjuk RIngkus DPO Pelaku Pembacokan yang Resahkan Warga Nganjuk
Perlu diketahui, Rencana impor beras ini pertama kali dihembuskan Menteri Koodinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat kementerian perdagangan pekan lalu.
Airlangga mengatakan penyediaan ini diperlukan untuk bantuan sosial berupa beras pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), antisipasi banjir, dan pandemi.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan impor beras ini sudah disepakati antar-kementerian.
Tujuannya sebagai “Iron stock” yang ia sebut sebagai cadangan di mana pemerintah melalui Bulog bisa memastikan ketersediaan beras itu selalu ada.(Hum/Red)
Komentar