Jakarta ,Mabesbarindo.com
Letnan Kolonel Ali Cahyono, S,Kom.,M.Tr (Han) berikan Jamdan usai Upacara Bendera mengajak seluruh anggota Prajurit dan PNS untuk tetap waspada terhadap ancaman yang akan datang, baik dalam bentuk fisik ataupun dalam dunia digital, hindari Judol dan Pinjol serta tetap menjaga kesehatan, bertempat di lapangan Apel Makodim,
Senin (18/11/24).
“Sambutan KASAD pada Upacara Bendera yang dibacakan oleh Kasdim Letkol Inf Ali Cahyono, pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat terus menjalankan tugas dan tanggung jawab pengabdian kita kepada masyarakat, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD yang terus menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, sehingga kita dapat melaksanakan tugas
negara dengan baik.
Kita ketahui bersama bahwa Indonesia telah melaksanakan salah satu agenda politik nasional, yaitu pelaksanaan suksesi kepemimpinan nasional berupa Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Dalam waktu dekat pun kita juga akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota.
Untuk itu, saya ingatkan kembali bahwa TNI AD
tetap menjaga netralitasnya, tidak memihak salah satu Paslon, tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana milik TNI AD dan tidak memberikan tanggapan, komentar dan dilarang mengunggah apapun dalam medsos yang berkaitan dengan politik.
Komitmen Netralitas TNI AD adalah bukti nyata bahwa Angkatan Darat tidak ingin kembali ke ranah politik praktis. Namun demikian, kita tetap harus waspada, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial
dan menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak di bulan November ini.
Para peserta upacara yang saya banggakan, Menjelang akhir Semester Kedua TA 2024, saya mengingatkan seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengevaluasi dengan seksama realisasi anggaran yang telah berjalan. Pastikan penyerapan anggaran berjalan sesuai rencana tanpa kendala administratif. Ini adalah langkah penting agar TNI AD tetap menjadi organisasi yang akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan negara.
Berikutnya dalam rangka implementasi transformasi latihan yang adaptif, TNI AD juga mengembangkan program latihan yang lebih efektif yaitu proglatsi sistem blok bagi seluruh satuan jajaran Angkatan Darat dimana program latihan ini fokus dalam meningkatkan kesiapan Prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi, penting agar mereka dipersiapkan dengan maksimal dan dilatih dengan benar untuk memastikan personel TNI AD memiliki kemampuan yang diharapkan.
Kesiapan fisik dan mental adalah kunci, karena kesiapan satuan untuk melaksanakan tugas berawal dari kesiapan para prajuritnya.
Selain itu, terkait kesejahteraan Prajurit yang perlu menjadi perhatian adalah pembangunan rumah untuk Prajurit yang pelaksanaannya harus diawasi dan dikontrol dengan ketat, karena pembangunan rumah untuk Prajurit merupakan kebutuhan dasar dan faktor penting dalam kesejahteraan prajurit yang mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD.
Kemudian, beberapa program unggulan TNI AD yang perlu menjadi perhatian seperti TNI AD Manunggal Air dan Ketahanan Pangan yang
memanfaatkan lahan kosong dengan tujuan utama untuk menciptakan lahan pertanian guna mendukung program pemerintah. Program ini merupakan inisiatif vital yang mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempekokoh ketahanan nasional kita.
TNI AD selalu mendukung penuh program Pemerintah yang merupakan arahan Presiden RI tentang Indonesia Swasembada Pangan.
Di sisi lain, bencana alam masih sering terjadi di
Indonesia seperti gunung meletus, gempa bumi dan peningkatan curah hujan tinggi yang menyebabkan ancaman banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Dalam menghadapi bencana ini, TNI AD harus siap siaga dan memberikan bantuan melalui kerjasama dengan instansi terkait untuk membantu
mengurangi dampak bencana tersebut.
Terakhir, kita juga harus tetap waspada terhadap ancaman yang datang tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam dunia digital.
Fenomena judi online dan pinjaman online yang marak merupakan ancaman nyata bagi masyarakat, yang dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi.
Saya mengimbau seluruh Prajurit untuk tidak terlibat dalam aktivitas ini dan mengedukasi masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Diakhir amanatnya Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) mengajak semua prajurit dan PNS untuk menjaga soliditas dan keharmonisan didalam satuan. Jangan biarkan ego sektoral mengganggu kerja sama yang telah kita bina. Semangat kekeluargaan harus senantiasa kita kedepankan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Selamat menjalankan tugas, saya yakin dengan semangat persatuan dan dedikasi yang kita miliki, Angkatan Darat akan terus mampu menghadapi tantangan yang ada, menjaga kedaulatan Negara dan berperan dalam setiap langkah menuju kemajuan Bangsa Indonesia.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingannya kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian kepada TNI Angkatan Darat, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai.
*Sumber Pendim 0505/JT*
Komentar