Direktur PD Pondok Pesantren Waryono.
Baca Juga :
- Aktifitas Masjid di Sragen Terlihat Beda, Sambut HUT Bhayangkara ke 76 Polisi Terjunkan Team Kebersihan
- Diundang Silaturahmi 18 Perguruan Silat Sepakat Dukung Kamtibmas, Kapolres Sragen : Bila Ada Gesekan Segera Padamkan
Mabes Bharindo.com | Jakarta — Ditjen Pendidikan Islam Kemenag hari ini mengumumkan para penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun anggaran 2022. Total ada 552 santri yang dinyatakan lolos seleksi dan berhak mendapat beasiswa kuliah di 25 perguruan tinggi mitra.
Masih ada 90 santri yang mengambil pilihan di Universitas Indonesia (UI). Mereka harus mengikuti seleksi internal di UI untuk nantinya akan dipilih 30 penerima beasiswa santri.
“Santri yang mengambil pilihan kampus UI harus mendaftar dan mengikuti tes pada sistem Seleksi Masuk UI atau SIMAK-UI,” ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Waryono menambahkan, para santri yang lulus merupakan kader-kader bangsa yang telah melewati beberapa tahap seleksi. Mereka diharapkan memberi kontribusi nyata di masa depan.
“Mereka adalah santri-santri berprestasi yang diharapkan bisa mencapai kualitas terbaiknya dengan menjalani kuliah di Perguruan Tinggi. Ke depan pencapaian itu tentu akan bermanfaat bagi dirinya, pesantren, juga bangsanya,” ungkapnya.
Untuk itu, Waryono berharap para santri yang lulus seleksi PBSB dapat memahami tujuan serta semangat dari PBSB. Dengan demikian dapat menginternalisasikannya ke dalam visi dan cita-cita pribadi masing-masing.
“Beasiswa ini tidak lain adalah afirmasi untuk kalangan pesantren yang telah memberi peran besar dalam sejarah bangsa ini, agar masyarakat pesantren semakin berkembang sekaligus mampu mengatasi perubahan zaman. Jika pesantren kuat maka pondasi bangsa akan semakin kokoh,” ujarnya.
Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Basnang Said mengatakan santri yang telah dinyatakan lulus dapat segera melakukan pemberkasan secara online. Melakukan validasi data dan dokumen melalui akun santri masing-masing.
“Semua kelengkapan dokumen harus sesuai sebagaimana petunjuk teknis dan panduan dalam pengumuman. Validasi data juga akan dilakukan secara berjenjang. Jika ditemukan data-data yang tidak valid, tidak sesuai, atau diragukan keasliannya, dapat dilakukan diskualifikasi,” tegasnya.
Basnang Said juga mengingatkan, santri yang telah dinyatakan lulus seleksi PBSB agar tidak mengundurkan diri. Pengunduran diri akan berdampak pada Pesantren asal santri bersangkutan dikenakan sangsi tidak dapat mendaftarkan santrinya pada PBSB di satu tahun berikutnya.
Informasi lebih lanjut mengenai teknis dan daftar nama santri yang lulus seleksi PBSB 2022 dapat diakses melalui AKUN SANTRI pada https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/ atau klik: Pengumuman Kelulusan Seleksi PBSB 2022. (Red)
Komentar