Hangus Di Lalap Si Jago Merah 6 Rumah Milik Warga Desa Krebet, Pilangkenceng, Madiun

Daerah101424 Dilihat

Editor : Joko Susilo

Madiun,mabesbharindo.com – Sedang tidak berada di tempat , Enam tangkep rumah,1 set gamelan gong,3 sertifikat rumah dan uang 57 serta Emas 30 gram milik pasangan suami isteri Saiman (89) dan Siyam (72) di Desa Krebet Rt.09 Rw.02 Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, rata dilahap sijago merah pada Minggu 10/07/2022.

Dengan santainya mbah Siyam (72) menceritakan saat di wawancara  awak media mengatakan, mengetahui kejadian rumahnya terbakar mbah siyam berangkat mencari suaminya Saiman (89) yang sudah bekerja di kebun miliknya,namun sesampai kembalinya ke rumah, rumah sudah habis terbakar.

“piye pak,e kae omahe kobong (gimana pak itu rumahnya kebakaran), teko omah wes entek (sesampai lagi di rumah udah habis terbakar) ” jelas siyam dengan tenangnya.

Di benarkan kejadian oleh penuturan saksi yang mengetahui kejadian, Jimadi (63) menceritakan, pada pukul 6 pagi barengan sholat idul adha dirinya melihat kobaran api terjadi pada rumah bagian belakang  pasangan lansia tersebut.

Dan ia ketahui pemilik rumah pun sudah terbangun dan nampak kebingungan melihat rumahnya sudah dikepung api.

BACA JUGA : Ada Apa Dengan Jalur Zonasi, Titik Terjauh Di Terima 1922 Mtr, Namun 3,2 Km Hingga 5,7 Km Lolos Di Terima

Teriak mencari bantuan untuk memadamkan api, namun tetangga sekitar sedang tidak ada dirumah karena bertepatan pelaksanaan sholat idul adha dimasjid desa setempat.

“Saya pada saat itu kebetulan sedang keluar didepan rumah, sampai dihalaman depan saya melihat api muncul dibagian belakang rumah mbah Saiman,kemudian saya langsung memanggil saudara saya untuk melihat keadaan mereka berdua (pemilik rumah),soalnya mbahnya sering bangun siang”Ungkap saksi

Sementara itu,Kepala Desa Krebet Supriyadi langsung melaporkan kejadian kebakaran rumah warganya yang berada di Rt 9 tepat dihari Idul Adha pagi tadi kepada petugas Pemadam Kebakaran Kab Madiun.

“Saya mendapat laporan dari warga pukul 06.10 wib,kemudian saya menelfon pemadam kebaran untuk segera dapat kelokasi, setelah saya sampai lokasi ternyata api sudah membesar dan menjalar dibagian depan rumah” Terang Kepala Desa yang akrab di sapa Mbah Pri.

Sedangkan untuk memadamkan api,Pemadam kebakaran Kabupaten Madiun yang dibantu Polsek Pilangkenceng, Koramil 0803/10 Pilangkenceng, menerjukan 3 unit mobil pemadam kebakaran dan pengerahkan 15 personil untuk menjinakan api yang semakin membesar itu.

“Kami menerjunkan 3 mobil damkar dan 15 personil, pukul 06:24 wib kami menerima telefon dan langsung bergegas menuju lokasi kejadian.Butuh waktu 3 jam untuk berjibaku memadamkan api, mengingat rumah korban hampir 80% kayu, dan pukul 9 pagi kami berhasil menjinakan kobaran api” Jelas Kabid Damkar Hartoyo dilokasi.

Belum diketahui secara jelas penyebab terjadinya kebakaran, namun diungkap Kapolsek Pilanglenceng AKP Koco Widodo, jika dugaan sementara terjadi akibat konsleting listrik.

“Kita belum mengetahui secara jelas penyebabnya,Tim Inavis masih melakukan olah TKP. namun dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik pada rumah korban, soalnya terlihat banyak lilitan kabal yang ikut terbakar saat kita mencari barang bukti” Tegas Kapolsek.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditafsir hingga ratusan juta rupiah,terdiri dari 1 set gamelan (gong), 3 sertifikat rumah, uang 57 juta rupiah dan perhiasan emas seberat kurang lebih 30 gram.

Komentar