Editor penulis : Joko Susilo
Kontributor : Suryadi
Madiun,Mabesbharindo.com – Bertujuan Turnamen sepak bola Usia 12 tahun untuk mengawali kompetisi yang telah vakum 2 tahun karena Pandemi Covid 19 dan wadah untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola yang ada khususnya di Kab.Madiun libatkan Sebanyak 16 tim sepak bola untuk mengikuti turnamen sepakbola Leo Cup U-12 tahun 2022.
Adapun turnamen yang dibuka resmi oleh Ketua ASKAB yang juga Ketua DPRD Kab. Madiun Ferry Sudarsono dan Anggota DPRD TK. I Jawa Timur Ristu Nugroho., diikuti klub-klub yang berasal dari Kab/Kota. Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi, Kediri, Nganjuk serta Cepu Jawa Tengah. Turnamen diadakan di Lapangan Krajan, Mejayan, Kab. Madiun. Minggu, (19 Juni 2022).
Seperti dijelaskan oleh Ketua Pelaksana Kompetisi sepak bola U-12 Nur Cahyo, tidak seperti waktu umumnya sepak bola dewasa, namun dengan peserta 16 klub yang usianya masih 12 tahun hanya akan berlangsung selama 20 menit dan dibagi menjadi 4 group ( A, B, C, D) yang dipertandingkan 2 lapangan yang berbeda. Sementara pertandingan berawal dari babak penyisihan, semi final dan final. Sehingga keseluruhan pertanding akan dapat terselesaikan dalam waktu satu hari ini.
Dalam sambutannya Ferry Sudarsono berharap, kegiatan turnamen ini dilakukan secara berkelanjutan dan semoga bisa membawa prestasi dan nama harum klub dari Kabupaten atau kota yang diwakilinya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Klub Leo Krajan yang mengawali turnamen karena telah 2 tahun lebih vakum dari kegiatan persepakboaan. Dengan diikuti 16 tim yang dibagi 4 group dari AE, AG dan dari Jawa Tengah. Semoga untuk kedepan penyelenggaraan kompetisi U-12 lebih, banyak even-even yang dilakukan. Saya berharap semoga adik-adik bertanding bisa membawa nama baik daerah yang diwakinya,” kata Ferry Sudarsono.
Pun demikian Ristu Nugroho mendukung dan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia berharap kegiatan ini dilakukan secara periodik, sehingga tumbuh bibit-bibit pemain sepak bola yang handal. Menurutnya Sering adanya kompetisi akan banyak muncul Sekolah Sepak Bola (SSB) khususnya yang ada di Kabupaten Madiun.
“Semoga acara atau kegiatan ini terus berjalan lancar. Karena untuk menjadi semangat adik-adik yang masih anak-anak untuk menjadi atlit atau pemain yang hadal yang mewakili klubnya. Semakin banyak klub-klub atau SSB yang tumbuh di setiap kecamatan akan banyak turnamen atau kompetisi sepak bola yang akhirnya banyak muncul pemain yang handal dan berprestasi ditingkat daerah maupun nasional,” imbuh Ristu.
Perlu diketahui bersama, berjalan sangat seru, babak akhir atau final Pertandingan berakhir dengan adu pinalti yang dimenangkan oleh club Leo Krajan dengan skor 2 x1 atas Klub Fortuna dari Ngawi.
Komentar