mabesbharindo.com
Jakarta Pusat – Bhabinkamtibmas Kelurahan Kebon Kosong, Brigadir Yayat Ruhiyat, melaksanakan patroli sambang dan dialogis bersama anggota Ormas BPPKB Banten pada Jumat (23/5/2025). Kegiatan berlangsung di Jalan Dakota Raya, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai pukul 14.05 WIB hingga selesai.
Dalam pertemuan tersebut, Brigadir Yayat melakukan silaturahmi dan diskusi santai dengan Bapak Udi selaku tokoh ormas bersama sejumlah anggota BPPKB Banten. Topik yang dibahas seputar kondisi keamanan lingkungan serta upaya bersama dalam menciptakan wilayah yang aman dan kondusif.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menjaga keamanan wilayah. Jangan segan melapor jika melihat hal yang mencurigakan. Hindari main hakim sendiri,” ujar Brigadir Yayat di sela kegiatan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Salah satunya, Bapak Andi Prasetyo (52), warga RW 03, yang menyaksikan langsung kegiatan tersebut.
“Menurut saya ini bagus sekali. Polisi datang langsung ke warga, ngobrol, dengar keluhan. Jadi kita juga merasa lebih dekat dan aman,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ibu Siti Komariah (46), pedagang di sekitar lokasi, juga menyampaikan apresiasinya.
“Alhamdulillah, jadi kami lebih tenang. Kalau ada apa-apa, kami jadi tahu harus ke siapa. Semoga sering-sering dilakukan,” katanya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa pendekatan humanis merupakan strategi utama dalam membangun kepercayaan publik.
“Dengan mendengar langsung dari masyarakat, kita bisa mengambil langkah yang tepat dalam pencegahan gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, menambahkan bahwa keterlibatan ormas dan warga sangat penting sebagai mitra Polri.
“Kolaborasi seperti ini bisa menjadi sistem peringatan dini yang efektif dalam menjaga stabilitas wilayah,” katanya.
Kegiatan berlangsung aman dan kondusif, menjadi wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan rasa aman di lingkungan.
(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)
Komentar