Bamsoet Merespon Isu Aktual di Masyarakat yang ada saat ini

Nasional128 Dilihat

MABESBHARINDO.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Merespon Isu Aktual di Masyarakat yakni :

*1. Sehubungan dengan adanya langkah Presiden Joko Widodo untuk mengoptimalisasi industri dalam negeri selama menangani pandemi Covid-19, respon Ketua MPR RI:*

A. Mendukung rencana Pemerintah untuk dapat meningkatkan produksi dalam negeri secara maksimal, terutama bahan baku obat farmasi, Alat Pelindung Diri/APD, maupun masker, sehingga tidak perlu selalu bergantung pada impor.

B. Mendorong Pemerintah mengevaluasi manajemen ekspor, agar tidak semua kebutuhan dalam negeri diekspor sehingga pasar domestik menjadi terbengkalai.

C. Mendorong seluruh Kementerian dan instansi dapat melakukan relaksasi proses perizinan sehingga proses perizinan dapat lebih cepat dan terintegrasi, serta tidak menghambat produksi atau usaha yang ada.

D. Mendorong industri-industri UMKM lebih diperhatikan yaitu dengan memberikan insentif fiskal, terutama kepada industri-industri yang memproduksi alat kesehatan.

*2. Perlunya insan media atau pers untuk berusaha menyajikan pemberitaan/informasi yang kredibel yang dapat membantu pemerintah mengurangi sebaran penularan Covid-19, respon Ketua MPR RI:*

A.Mendorong kepada setiap perusahaan pers untuk berpartisipasi aktif menumbuhkan solidaritas dan kesadaran sosial dalam memerangi pandemi virus corona lewat pemberitaan-pemberitaan di media, mengingat insan pers dinilai memiliki peran penting dalam menghadapi situasi pandemi wabah Covid-19.

B.Mendorong pemerintah perlu secara konsisten dan transparan menginformasikan keseluruhan data dan langkah pemerintah dalam penanganan virus Covid-19, sehingga insan pers dapat menyampaikan informasi secara riil kepada masyarakat.

C.Mendorong pemerintah dapat bekerjasama dengan insan pers dalam memberitakan semangat persatuan yang berdampak pada tumbuhnya solidaritas dan kesadaran sosial untuk bersama-sama memerangi ancaman dari wabah Covid-19.

*3. Perlunya peningkatan ketahanan untuk menjamin keamanan siber di tengah pandemi Covid-19, respon Ketua MPR RI:*

A. Mendorong Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika/Kemenkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara/BSSN untuk meningkatkan ketahanan siber serta menjamin keamanannya, dikarenakan, situasi saat ini banyak kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah maupun masyarakat via online/daring.

B. Mendorong BSSN bersama Kepolisian membuat sistem keamanan informasi siber yang dapat diterapkan pada website, program, maupun aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh masyarakat, khususnya kepada stakeholders atau lembaga negara yang melakukan rapat via online, karena perlunya keamanan informasi terkait konten maupun data pengguna.

C. Mendorong Pemerintah mempertimbangkan untuk dapat membuat aplikasi sendiri secara khusus dengan sistem keamanan yang tinggi yang ditujukan untuk kalangan Pemerintahan maupun lembaga-lembaga negara, mengingat pentingnya memastikan rahasia dan keamanan negara dalam ruang lingkup siber/daring.

D. Meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih web maupun aplikasi, termasuk dalam menginput data-data pribadi, terutama yang digunakan untuk hal-hal atau pengiriman data yang penting, serta memberikan perlindungan perangkat lunak yang disesuaikan dengan ponsel, laptop, atau komputer masing-masing.

*4. Permintaan ventilator meningkat tajam dalam dua bulan terakhir menyusul pandemi Covid-19 dan banyaknya pasien yang butuh alat bantu pernapasan, respon Ketua MPR RI:*

A.Mendorong pemerintah memberikan insentif berupa pembiayaan untuk pengembangan purwarupa ventilator sesuai dengan standar medis kepada produsen alat kesehatan dalam negeri, khususnya yang mampu merakit ventilator sesuai standar kesehatan, sehingga kebutuhan ventilator dalam negeri untuk penanganan pasien Covid-19 terpenuhi.

B.Mendorong pemerintah mendukung penuh sejumlah perguruan tinggi dan lembaga riset di Indonesia yang mengajukan purwarupa ventilator kepada pemerintah, guna memenuhi kebutuhan ventilator dari dalam negeri seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

C.Mendorong pemerintah merancang blue print/cetak biru untuk pabrikan otomotif dalam membuat standar jenis dan kualitas alat bantu pernapasan/ventilator, sehingga para produsen dapat mengikuti ketentuan pembuatan alat bantu pernapasan sesuai konsep dan standar pemerintah.

D.Mendorong agar dalam proses pendistribusian ventilator dilakukan secara merata ke setiap layanan kesehatan (rumah sakit/puskesmas) di Indonesia, namun memprioritaskan zona merah dalam pendistribusiannya, sehingga lonjakan pasien terinfeksi Covid-19 di zona merah dapat tertangani dengan baik.

Komentar