670 Peserta Gowes Tour de Sragen Jelajahi Tempat Wisata di Kabupaten Sragen

Para peserta komonitas Gowes Tour de Sragen.


Mabes Bharindo.com | Sragen – Sebanyak 670 orang pesepeda memeriahkan Tour de Sragen sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen, Minggu (22/5/2022). Peserta tidak hanya dari komunitas gowes yang ada di Kota Solo dan Sragen melainkan juga datang dari luar wilayah Sragen, seperti Bogor, Majalengka, dan Tasikmalaya.

Tepat pukul 06.30 WIB, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengangkat bendera start sebagi tanda pemberangkatan peserta Tour de Sragen, dari Alun-alun Kabupaten Sragen. Hadir pula mendampingi pemberangkatan Wakil Bupati Sragen, Fokopimda Sragen, Sekda Sragen, dan para Asisten Sekda Sragen.

Baca juga : 

“Peserta yang mendaftar di luar perkiraan. Kami menyediakan kuota 500 orang, bertambah menjadi 670 orang. Kajari Kebumen dan Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama pun turut meramaikan. Karena mereka memang goweser. Ada peserta dari Tasik, Majalengka, dan Bogor yang baru pertama kali ke Sragen. Teman-teman SMA saya dari Jakarta juga ikut. Nanti saya ketemu dengan teman-teman saat cek poin,” terang Yuni.

Saat cek poin peserta berhenti maksimal selama 10 menit. Selain melepas lelah peserta wajib mendapatkan tanda stempel kupon undian, kemudian dapat mengabadikan foto selfie. Cek poin tersebut dipilih untuk mengenalkan dan mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Sragen. Ada empat lokasi cek poin, yaitu Panggung Seni Wisata Bayanan, Omah Londo Gondang, Penggilingan Padi Desa Ndari (Kecamatan Plupuh), dan Museum Sangiran.

“Tujuan Tour de Sragen ini adalah memperkenalkan Sragen kepada masyarakat lewat komunitas yang menyukai petualangan. Jadi kita membidik teman-teman goweser. Mereka itu biasanya mencari event di setiap daerah untuk menyalurkan hobinya. Kami menangkap peluang tersebut supaya dapat lebih menggaungkan Sragen dimanapun mereka berasal,” ungkapnya.

Rute yang dilewati mulai dari start Alun-alun Sragen menuju Kedawung melewati Alaska (alas karet) sampai Sambirejo kemudian Bayanan, melewati Tegalrejo menuju Omah Londo Gondang. Selanjutnya melewati jalan Solo Mantingan melalui jalan Raya Sukowati (Kota Sragen) menuju tikungan Masaran, belok kanan kearah jembatan Plupuh sampai Penggilingan Padi desa Ndari. Kemudian melewati Pungsari menuju Museum Sangiran dan kemudian finish New Kemukus.

Tour de Sragen 100 K tersebut bersamaan pula dengan event Sragen Runner’s Run to New Kemukus. Start dilakukan berbarengan dengan peserta gowes dan finishnya pun sama di New Kemukus dengan jarak tempuh 35 km. Peserta yang mengikuti berasal dari komunitas Sragen Runner sebanyak 40 orang.

“Kami mengakomodasi komunitas Sragen Runners untuk sama-sama memeriahkan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen. Para pelari ini akan menempuh jarak 35 km dan langsung menuju New Kemukus,” ujar Yuni.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, terlebih atas antusiasme masyarakat yang mendaftar dari dalam dan luar Sragen yang turut berpartisipasi dalam rangka Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen.

Baca juga : 

“Setelah dua tahun Pemkab Sragen tidak menyelenggarakan kegiatan, semoga dengan event-event yang diselenggarakan dapat menyehatkan semuanya. Tidak hanya sehat jiwa raga tetapi juga sehat ekonominya,” ujarnya.

Deni Aditama, goweser asal Sragen mengaku senang dan bangga karena menjadi peserta yang pertama mencapai finish di New Kemukus. Sebagai warga Sragen Ia mendukung kegiatan tersebut dan berharap tahun-tahun yang akan datang Pemkab Sragen dapat menyelenggarakan kembali dan menjadi agenda rutin, dengan rute-rute yang menarik dan menantang.

Kontributor : Mujianto

Komentar