Tracing pasien positif Covid-19 di Sekotong, Tim PPKM lakukan Testing Terhadap Empat Orang

TNI & Polri38 Dilihat

Mabes bharindo NTB.Sekotong.Dalam penanganan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sekotong Lombok Barat, Tim Gabungan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro, berkolaborasi dengan Tim Kampung Sehat II.

Kali ini melakukan Penelusuran kontak erat (tracing) pasien positif Covid-19 di Dusun Lendang Guar Selatan Desa Kedaro Kecamatan Sekotong Lombok Barat NTB.

Kapolsek Sekotong, Polres Lobar, Polda NTB Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan trecking ini dilakukan terhadap empat orang Kontak erat terhadap salah satu Pasien positif Covid-19 tersebut.

“Kami dari Tim PPKM Skala Mikro dan Kampung Sehat Jilid II, langsung mendatangi keluarga pasien,” ungkapnya.

Menurutnya, langkah ini merupakan tindak lanjut Intervensi dari Program Kampung Sehat 2 NTB bentukan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K.M.H, sebagai upaya Kepolisian membantu Pemda dalam percepatan penanganan Covid-19.

“Tim yang terdiri dari Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Kedaro, bersama Petugas lab dan Tim UPT Puskesmas Pelangan dan Tim PPKM Desa Kedaro langsung turun di Lokasi, memeriksa empat orang yang diduga kontak erat dengan Pasien,” jelasnya.

Dalam tracing ini, kemudian terhadap empat orang tersebut dilakukan tindakan melakukan tes covid-19 (testing) oleh tim dari UPT Puskesmas Pelangan, dengan melakukan rapid test antigen.

“Jadi bila hasil testing ada yang positif, maka langkah selanjutnya langsung akan dilakukan perawatan pada pasien covid-19 (treatment), dan seperti itulah rangkaiannya,” katanya.

Setelah menunggu beberapa saat, ke empat orang kontak erat tersebut akhirnya dinyatakan dengan hasil Negatif, dan sebagai tindaklanjut Tim kemudian memberikan multivitamin.

“Walaupun hasilnya di nyatakan negative, kepada keluarga pasien diharapkan tetap mematuhi protokol Kesehatan, dengan berpedoman kepada 5M,” imbaunya.
Kapolsek menegaskan, upaya Testing, Tracing, dan Treatment ini adalah salah satu upaya utama penanganan COVID-19, dengan tetap berpedoman kepada Protokol Kesehatan 5M.

Komentar