Editor berita : Joko susilo
Kontributor : Joko susilo dan mujiarto
MADIUN, Mabesbharindo.com – Tidak secara Tunai Program Bansos Kementrian Sosial BPNT PKH dan Non PKH senilai RP 200.000 perbulan kini kembali di salurkan secara Paket Sembako di beberapa Desa di Kab.Madiun pada bulan April tahun 2022 Ini. Rabu 27/4/2022
Di ketahui hal tersebut dari salah satu warga yang tidak bersedia di sebutkan namanya saat menghubungi awak media ini melalui via Whatsapp miliknya dan mempertanyakan bahwa ada salah satu E warung di Desanya sedang membagikan Paket sembako berupa, Beras, Ayam, Telur, kentang, Bawang dan Buah Per.
“Derek tanglet pak joko, bantuan bpnt pkh dan bpnt non pkh penerimaanya nopo mboten tunai malih nggeh. bulan kemarin kok ngambil tunai di kantor desa. sak niki kok ngambil sembako di e warung. malih nggeh” Beginiliah isi chat Whatsapp dari warga masyarakat dengan bahasa asli khas jawa.
Di komfermasi saat di rumahnya pemilik E Warung berinisial SDR membenarkan penyaluran paket sembako tersebut kepada KPM di wilayahnya sejumlah 140 KPM
” iya saya atas perintah dari pendamping dan bukan kemauan saya sendiri,kalau tidak ada perintah saya tidak mungkin berani. Justru di wilayah kecamatan sini saya terakhir dan desa lainnya sudah kemarin”jelas Pemilik E warung berinisial SDR.
Sementara itu melalui Wakil Kepala Kantor Pos pusat Madiun yang beralamat di jalan Pahlawan No 24 Madiun Lor Kec.Madiun Menerangkan, bahwa Kementrian Sosial menyalurkan anggaran Bansos BPNT berikut Subsidi Minyak Goreng melalui Kantornya hanya sampai bulan Mei 2022. Namun demikian kita tidak memahami penyaluran untuk bulan April tahun 2022 ini kenapa melalui Himbara Atau Per bank kan yang tunjuk oleh Kementrian sosial sementara bulan mei tetap melalui Kantor pos Indonesia .
” kita telah menyalurkan secara tunai di kantor desa sejumlah BPNT Rp 200.000 perbulan dan Subsidi minyak goreng Rp 100.000 per- bulan selama tiga bulan pada pembagian bulan maret dan masing-masing KPM menerima Rp 500.000″ Jelas Budi wakil kepala Pos pusat Madiun saat berada di ruangannya.
” dan untuk penyaluran bulan april ini melalui himbara bukan kantor pos, namun bulan mei nanti kembali melalui pihak kami dan pembagian secara tunai” lanjutnya
BACA JUGA : Simpan Bubuk Mercon di kamar, Rumah Warga Desa Ngalandung Geger Hancur Berantakan
Pun demikian hingga hari ini Rabu 27/4/2022 masih ada sejumlah KPM Sebanyak 450 warga penerima dari Pemerintahan Kota dan Kabupaten Madiun yang belum mengambil Bansos BPNT dan Subsidi minyak goreng.
” sebanyak 450 orang yang belum mengambil haknya pada saat jadwal penyaluran di wilayahnya, baik dari kota dan kabupaten madiun” jelas Budi lebih lanjut
Adapun selaku KPM yang belum menyempatkan diri datang melakukan pengambilan dapat segera mendatangi Unit Kantor Pos sesuai wilayah kecamatan masing-masing untuk dapat di ambil Tunai sejumlah Rp 500.000 sebelum batas waktu yang di tentukan dan data belum dlokir oleh pihak Kementrian sosial.
” hari ini masih bisa di lakukan pengambilan. Dan tidak harus di kantor Pos pusat madiun. Namun bisa datangi kantor unit pos yang telah tersedia di tiap kecamatan kota maupun kabupaten sebelum data di Blokir oleh Kementerian sosial ” Pungkasnya
Hingga berita ini di publikasikan, tim awak media ini belum berhasil menemui pihak terkait, Pendamping PKH, Pejabat Dinsos maupun pihak Himbara. apakah harus di serahkan Tunai kepada KPM seperti aturan saat melalui PT kantor Pos atau memang harus di serahkan berupa Paket Sembako. (bersambung…)
Komentar