MADIUN,Mabesbharindo.com – Tiga kali terpilih sebagai kepala desa di Pajaran Kec Saradan Kab Madiun, Tri Handono tetap Santun,Ramah tamah dan menundukkan kepala kepada semua warga masyarakatnya tanpa pilih kasih.
Di konfirmasi awak media mabesbharindo.com, Tri Handono merasakan tidak ada yang istmewa atas dirinya, namun demikian dirinya menerangkan hanya bermodalkan konsistensi dan konsekuwensi dalam menjalankan roda pemerintahan di desanya dirinya berprisip, melayani sama tanpa pilih kasih, dan tetap sabar menghadapi warga yang berbeda-beda. Selalu menampung aspirasi masyarakatnya, memusyawarahkan bersama dan menyepakai hingga akhirnya di jalankan dengan penuh pengaaasan secara bersama-sama juga.
”saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat Desa Pajaran yang tetap mempercayakan ketiga kalinya kepada saya sebagai Kepala Desa,dan saya akan terus berusaha untuk memajukan dan mensejahterakan Warga Masyarakat, mulai dari perekonomian, pertanian, dan pembangunan.”ungkapnya
BACA JUGA : Hari pertama Ngantor,Anton Sujarwo Gandeng Semua Warga Maju Pesatkan Desa Kebonagung
“ kepercayaan dan mandat ini akan kami jalankan bersama-sama,berbagai progam nanti akan segera kita laksanakan untuk kemajuan Desa Pajaran ini dengan tetap tertib,aman dan damai,”imbuhnya
Dengan mendapat kepercayaan memimpin hingga 3 periode bukanlah hal yang gampang, penasaran akhirnya awak media menari beberapa nara sumber masyarakat dengan jenjang sosial berbeda-beda. di dapati ketiga nara sumber tersebut membenarkan bahwa Tri Handono adalah Sosok lelaki yang sangat di banggakan dan akan tetap di minta untuk memimpin desa Pajaran ini.
” kepala Desa pajaran ini sangat ramah dan bermasyarakat, harapan kami dengan berlanjutnya pemerintahan pak tri handono ini terus berusaha memajukan kesejahteraan Masyarakat, program pembangunan, dan pertumbuhan perekonomian. Tetap seperti dulu tidak pilih kasih, melayani dan menjalankan amanat uu dengan tidak cenderung ke siapa orangnya, namun apa yang harus di jalankan sesuai dengan sasarannya” pungkas dari mereka semua yng tidak berkenan di sebut namanya.
Editor berita : joko susilo
Kontributor : mujiarto dan yudi
Komentar