Srikandi GRIB JAYA Kabupaten Ponorogo Dorong UMKM Melenial Lewat Sosialisasi Bisnis

Mabesbharindo.com.Ponorogo.

PONOROGO – Srikandi GRIB Jaya DPC Ponorogo terus mendorong lahirnya wirausahawan muda melalui kegiatan sosialisasi UMKM yang digelar di Pulung, Minggu (11/5/2025).

Sekitar 20 peserta dari Kecamatan Pulung, Pudak, dan Sooko turut serta dalam kegiatan yang difokuskan pada peningkatan kapasitas generasi milenial dalam membangun usaha.

Pemateri utama dalam kegiatan ini adalah Yohanes, Kepala Bidang Riset, Pengembangan, Pelatihan, dan Pemberdayaan GRIB Jaya Ponorogo.

Ia menyampaikan pentingnya membangun mindset dan nilai-nilai bisnis sejak awal sebelum para pemuda terjun langsung ke dunia usaha.

“Kami ingin membentuk pola pikir pelaku bisnis yang benar. Tidak hanya tentang produk, tapi juga integritas, strategi, dan visi jangka panjang. Dari sini, model bisnis bisa mulai dirancang,” jelas Yohanes.

Lebih lanjut, Yohanes menegaskan GRIB Jaya Ponorogo siap menjadi jembatan bagi pelaku UMKM muda yang menghadapi kendala seperti permodalan dan akses pasar.

Pihaknya juga membuka kemungkinan pendampingan lanjutan secara daring guna menjaga kesinambungan pembinaan.

Salah satu peserta, Ariski Danur Widiyantara dari Desa Sooko, mengaku banyak mendapat ilmu baru dari pelatihan tersebut.

Ia tengah merencanakan membuka usaha kafe di desanya, namun masih mencari solusi atas keterbatasan modal dan tantangan pasar di daerah pedesaan.

“Setelah ikut kegiatan ini, saya lebih paham bagaimana menyusun rencana bisnis. Harapannya bisa berjalan sesuai target,” ujar Ariski.

Ketua Srikandi GRIB Jaya Ponorogo, Muthmainah, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program jangka panjang pihaknya untuk membina UMKM milenial di seluruh Ponorogo.

“Kami mulai dari wilayah timur agar bisa fokus memantau dampaknya. Ini baru langkah awal. Ke depan, program serupa akan kami perluas ke selatan, barat, dan utara Ponorogo,” terang Muth Mainah.

Ia menambahkan, bahwa visi Srikandi GRIB Jaya adalah turut aktif dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor UMKM dan sosial.

Diharapkan para peserta tidak hanya menjadi pelaku usaha, tetapi juga motor penggerak ekonomi di lingkungan masing-masing. (HR)

Komentar