Media mabes bhayangkara indonesia
Sukabumi Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Bandung bersama anggota dewan komisi IX DPR RI Hj. Dewi Asmara S.H.,M.H melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan di Aula Masjid Darul Maatiin Cibadak, kabupaten Sukabumi, jawa barat. JUMAT 22 April 2022 Pkl.12.30 WIB
Pada kegiatan yang dibuka oleh wakil bupati H. Iyos Sumantri , yang melibatkan tokoh masyarakat yaitu dewan DPR RI Hj. Dewi Asmara S.H.,M.H dari fraksi Golkar. yang menyampaikan pentingnya untuk Cerdas dalam memilih Produk obat dan makanan.
Dalam pelaksanaan sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui (KIE) meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan makanan, Badan POM tidak bertindak sendiri, melibatkan kan
Dengan Sasaran yang dituju adalah masyarakat, pelaku usaha produsen dan distributor obat dan makanan serta konsumen
Dalam Peserta (KIE) ini sebanyak 200 orang berasal dari Perwakilan Tokoh Masyarakat, ibu PKK, Karang Taruna, Pedagang, Pelaku Usaha khususnya UMKM, SKPD lingkungan Pemerintah Daerah cibadak, dengan tetap memberlakukan protocol kesehatan covid-19
Narasumber Dra.Rera Rachmawati Apt.
Kordinator Kelompok Subtansi Infokom, menjelaskan tentang pengawasan obat dan makanan termasuk produk obat, baik obat tradisional, suplemen, kosmetik serta produk pangan olahan.
Dra.Rera Rachmawati Apt mengatakan” ini adalah kegiatan salah satu program dari badan POM melalui komunikasi informasi dan edukasi (KIE) dengan mitra kita yaitu komisi Sembilan DPR Ri Ibu Dewi asmara dalam hal ini dilaksanakan guna menambah wawasan dan pengetahuan terkait obat dan makanan bagi masyarakat, serta diberikan pengetahuan dan bahaya yang diakibatkan,” ujar Rera ke media mabes bharindo,
Lanjutnya” jika hendak membedakan obat yang asli dan palsu itu dilihat dari kemasan warnanya dan bentuknya, serta beli dari tempat yang sudah mempunyai izin seperti apotek,” ujar Rera
Di tempat yang sama Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Dewi Asmara S.H.,M.H mengatakan” ini menjelang idul Fitri jadi masyarakat banyak membeli bukaan puasa dan juga jajanan oleh karenanya kita perlu juga mengingatkan masyarakat mensosialisasikan dan mengedukasi mana makanan yang sehat dan tidak mengandung makanan yang berbahaya. dan juga mensosialisasikan kepada pedagang-pedagang bagaimana menjual produk-produk yang sehat yang tidak mengandung hasil bahan-bahan yang terlarang, masih banyak kita temukan di pedagang dengan pewarna yang tidak seharusnya dipakai, dan bagaimana masyarakat bisa memilih makanan yang sehat,” ujar Dewi asmara
Kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan masyarakat melalui KIE bersama Anggota Komisi IX DPR RI berjalan dengan baik dan mendapat sambutan yang sangat baik dari peserta kegiatan dari hasil evaluasi kuisioner dan diskusi yang antusias dari peserta.
Reporter sony
Komentar