Madiun,mabesbharindo.com – Proyek siluman yang Belum di ketahui asalnya, berupa sumur hisap di dusun bangunrejo desa Rejosari kabupaten madiun mangkrak tidak dapat di pergunakan sebagaimana mestinya.
Pasalnya,selain Tusen yang selalu mengalami penyumbatan akibat lumpur sungai,juga di duga pipa pembuangan sepanjang 1000 meter tidak sesuai spesifikasi.
Di ketahui hal tersebut adanya keterangan beberapa warga setempat selaku pengguna manfaat sumur hisap tersebut.
“Kalau sumur dan pompanya tidak ada masalah,hanya Tusen selalu harus membersihkan terlebih dahulu kalau mau di pergunakan” terang warga yang tidak bersedia di sebutkan namanya
” padahal kalau berfungsi dapat menghemat pengeluaran,perbandingan pengairan satu kotak sawah antara 20 ribu perjam,kalau pakai diesel sendiri hingga 60 ribu perjam” jelsnya
Tidak hanya terjadi permasalahan pada tusen saja,namun lebih lanjut warga menuturkan,bahwa program sumur hisap tidak dapat di pergunakan karena pipa pembuangan berukurun 6 Dim sepanjang 1000 meter atau 1 km yang menuju ke area persawahan petani tersebut terlalu tipis,sehingga selalu mengalami pecah dan kempes
BACA JUGA : Korupsi APBDes 2016-2019, Mantan Kades Di Madiun Ditetapkan Sebagai Tersangka
“Pipa terlalu tipis pak,tidak tahan ,banyak pecah di sana sini,selain itu juga kempes,nampaknya terlalu banyak ngambil untung pemborongnya” kelakar salah satu warga sambil tersenyum
Hingga berita ini di terbitkan,warga masih belum mengetahui,kepada siapa mereka harus mengadu,sementara pernah mempertanyakan ke pemerintahan desa setempat namun belum ada tanggapan dan penjelasan apapun.
Betul sekiranya apa yang di sampaikan warga tersebut,kepala desa Rejosari yang di komfermasi via seluler miliknya menyampaikan,bahwa dirinya tidak mengetahui asal muasal maupun nilai anggaran proyek sumur hisap di desanya,
” saat itu saya belum menjabat,coba hubungi bayan selaku operator yang membawa kuncinya” terang kepala desa
Begitupun bayan yang di maksut adalah Kaur kesejahteraan selaku operator sumur hisap tersebut juga tidak mengetahui sumber anggaran maupun nilai anggaran,adapun petugas dari dinas yang menurutnya selalu melakukan survei juga tidak di ketahui dari dinas mana berasal
” betul proyek itu sudah di serah terimakan ke pemerintahan desa rejosari dan di kelola oleh desa,saya selaku opertor,terkait proyek dari mana saya tidak tahu,nilainya berapa,namun yang saya ketahui petugas survenya bernama samin” jelas juki selaku kaur kesejahteraan desa rejosari
Harapan masyarakat atas proyek siluman ini bisa di pergunakan sebagaimana mestinya, adapun pipa dapat di ganti sesuai yang seharusnya, dan tusen juga dapat di berikan tempat sehingga lumpur sungai tidak lagi menyumbat.(bersambung…) Tim
Komentar