Polsek Kemayoran Rambah Lorong Warga, Redam Isu Hoaks dan Perkuat Ketenangan Melalui Cooling System

TNI & Polri210 Dilihat

Jakarta,mabesbharindo com, 

Jakarta Pusat – Suasana hangat terasa di tengah terik siang saat Bripka Tedy Kurniawan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Utan Panjang, menyambangi warga RW 09 di Jl. Kalibaru Timur, Senin (21/4/2025). Kunjungan tersebut bukan sekadar patroli biasa—melainkan bagian dari upaya Cooling System, strategi kepolisian dalam meredam potensi konflik sosial melalui pendekatan komunikasi dan empati langsung kepada masyarakat.

Didampingi oleh tokoh keamanan warga, Bapak H. Mamat dan Bapak Andang, Bripka Tedy menyampaikan pesan-pesan penting terkait situasi kamtibmas, upaya deteksi dini gangguan, dan bahaya penyebaran berita bohong (hoaks).
“Kami tak ingin warga menjadi korban informasi sesat. Polisi hadir bukan hanya untuk menangkap pelaku kejahatan, tapi juga mencegah keresahan melalui pendekatan persuasif seperti ini,” ujar Bripka Tedy, sembari menyerahkan nomor kontak yang bisa dihubungi kapan saja.

Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, menegaskan bahwa kegiatan Cooling System menjadi prioritas, apalagi di tengah kondisi masyarakat yang sensitif terhadap isu-isu yang berkembang cepat.
“Kami ingin menjadikan polisi sebagai sahabat warga. Kami turun ke lapangan bukan karena ada masalah, tetapi justru agar tidak ada masalah. Mencegah jauh lebih utama,” tuturnya tegas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, KBP Susatyo Purnomo Condro, menyebut pendekatan ini sebagai wajah humanis Polri masa kini.
“Sambang dialogis adalah bentuk nyata polisi membangun kedekatan. Ini bukan hanya tugas, tapi amanah untuk menciptakan ketenangan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Tak kalah menarik adalah tanggapan tulus dari warga sekitar. Bapak Andang, pengurus lingkungan setempat, mengungkapkan rasa harunya.
“Kami merasa aman, karena polisi datang bukan hanya pas ada kejadian. Polisi datang karena peduli. Itu bikin warga merasa dihargai,” ucapnya penuh semangat.

Ibu Sari, warga RT 04, pun menyambut hangat kegiatan itu.
“Kami senang sekali polisi turun langsung. Apalagi di zaman sekarang, isu bisa cepat bikin panik. Dengan ada polisi, kami tenang,” ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa menjaga kedamaian bukan hanya soal patroli dan penindakan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan, komunikasi, dan rasa saling peduli antara aparat dan masyarakat. Dengan langkah-langkah seperti ini, Polsek Kemayoran membuktikan bahwa keamanan dimulai dari ketulusan dan kehadiran yang nyata.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Komentar