MABES BHARINDO.COM___***
NGAWI — Bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah, cair secara beruntun pada bulan ini. Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng cair bersamaan dengan Bantuan Sosial Tunai (BST) Sembako tahap II tahun 2022.
Di Desa Kenongorejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Bantuan Sosial Tunai Program Sembako tahap 2 dan penebalan sembako (BLT Minyak goreng) tahun 2022 dicairkan pada hari Jum’at, tanggal 15 April 2022 di balai Desa Kenongorejo.
Baca juga :
π• Berbagi di Bulan Suci, Persit Kodim Sragen dan Persit Yonif 408/SBH Kompak Bagikan Takjil
π• Jelang Hari Raya, Milyaran Rupiah Disiapkan BNI Bojonegoro Untuk Penukaran Uang Baru
Kapolsek Bringin Iptu Cipto Utoyo menyebut, Penyaluran bantuan kepada 1.080 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilaksanakan oleh tim dari Kantor Pos Kedungprahu dengan penanggung jawab Yulip (Juru bayar kantor pos Kedungprahu).
“Penerimaan dana BST Sembako yang diterimakan sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per KPM dan BLT minyak goreng sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) per KPM selama 3 bulan, dengan demikian setiap KPM menerima sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah),” terangnya.
Menurut Iptu Cipto Utoyo, pada kegiatan penyaluran BST dan BLT tahap 2 di Desa Kenongorejo ini, Polsek Bringin memfasilitasi warga Desa Kenongorejo yang akan menerima bantuan sosial tersebut untuk dilakukan Vaksinasi dosis 1, 2 dan dosis 3 (booster).
“Kepada para keluarga penerima manfaat, kita anjurkan untuk mengikuti vaksinasi terlebih dahulu sebelum mencairkan bantuan, hal ini sebagai salah satu upaya kita dalam memenuhi capaian herd immunity menjelang mudik lebaran tahun ini,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, Iptu Cipto Utoyo mengaku pihaknya menggandeng tenaga vaksinator dari Seksi Kesehatan dan Kedokteran (Sidokkes) Polres Ngawi dengan penanggung jawab dr. Prita Wulan Hapsari.
Lebih lanjut, Iptu Cipto Utoyo menyebut, pihaknya berhasil menjangkau 388 orang warga, 210 orang berhasil divaksin, dengan rincian vaksinasi, 29 orang vaksin dosis 1, 102 orang dosis 2 dan 79 orang vaksin dosis 3 sedang 178 orang lainnya terpaksa ditunda.
“Kita berhasil memvaksin 210 warga usia umum untuk dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster dengan menggunakan vaksin jenis AstraZeneca sebanyak 210 dosis,” pungkasnya.
Komentar