Sampan Nelayan Bawa Korban Nyawa Anak Remaja Belitung Timur

Daerah497 Dilihat

 

MabesBharinfo Belitung Timur MANGGAR – Niat jalan-jalan dan foto-foto dengan menggunakan sampan nelayan, namun naas menimpa. Sebanyak 6 remaja usia belasan hingga 25 tahun warga KPL, RT 13/07 Dusun Arab 1 Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tenggelam di kolong Washray Kurnia Jaya Manggar, Minggu (07/08/2022) petang.

 

Dari 6 remaja tersebut 4 diantaranya perempuan, yakni Naya, Via, Yanti, Elen. Dua lainnya Erik, dan Rifki Galih Saputra (24).

 

Ditolong warga sekitar 5 remaja selamat, namun Rifki Galih Saputra tidak ditemukan. Akhirnya warga bersama Basarnas, BPBD, Polair melakukan pencarian.

 

Korban ditemukan, namun kondisi sangat kritis. Tiba di Puskesmas Manggar korban dinyatakan meninggal dunia.

 

Yanti, salah satu rekan korban menceritakan, kejadian bermula sekitar pukul 17.26 WIB mereka berniat foto-foto di atas samapan.

 

“Awalnya memang kami yang ngajak dia (korban) untuk naik sampan itu. Kami orang 6 mutar-mutar naik sampan, karena (korban) juga bersedia ngajak kami,” ungkap Yanti kepada inaPos Babel, Minggu (7/8/2022) malam.

 

Awal naik ke sampan mereka memang sudah mengetahui bahwa kondisi air masuk ke dalam sampan karena muatan terlalu banyak dan ada kebocoran perahu.

 

“Tapi dari awal memang sampan itu la terlihat air masuk. Kami keliling-keliling. Die terus jalan ke tengah. Tau-tau pas gas besar air masuk makin banyak dari bagian belakang, terus tenggelam perahunya,” terang dia.

 

Dari 6 remaja tersebut hanya Erik yang bisa berenang, akhirnya mereka tenggelam. Melihat situasi itu warga sekitar berupaya menyelamatkan. Namun salah satu diantara mereka sempat hilang ke dalam air.

 

“Kami hanya 1 orang yang pandai berenang. Dia juga tidak pandai berenang. Kebetulan kolong ini banyak rumah orang, jadi banyak yang nolong pakai rakit dayung,” ulas Yanti.

 

Karena hingga pukul 18.00 WIB korban belum juga ditemukan, sehingga dilakukan lah pencarian bersama Polair Polres Beltim, TAGAN dan BPBD Beltim.

 

Pukul 18.30 WIB, dilakukan penyelaman sekitar 2 meter dari TKP Korban ditemukan di dalam air dan kondisi sekarat. Akhirnya korban meninggal dunia. dn

 

Jurnalis: Suhartono

 

Komentar