Para Menteri Kabinet Indonesia Maju Diminta Tidak Melayat Ibunda Jokowi ke Solo

Nasional122 Dilihat

MabesBharindo.com, Jakarta – Kabar kepergian Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, yang meninggal dunia di RS Slamet Riyadi Solo, menjadi duka bagi para anggota Kabinet Indonesia Maju.

Presiden Joko Widodo langsung terbang ke Solo dan tiba pukul 17.52 WIB, Rabu (25/3). Namun, Mensesneg Pratikno, meminta agar para menteri termasuk staf khusus tidak melayat ke Solo.

“Doa Bapak Ibu untuk Ibunda Presiden Jokowi yang wafat dari Jakarta saja. Mohon Bapak Ibu fokus pada tugas masing-masing,” pesan Pratikno di Grup WhatsApp menteri dan stafsus.

Salah seorang menteri membenarkan pesan tersebut.

Jubir Presiden, Fadjroel Rahman, juga membenarkan pesan singkat dari Pratikno itu. Jokowi meminta jajaran kabinet dan stafsus tetap bekerja di Jakarta menangani wabah Corona.”
“Pesan singkat Pak Pratik, kami berdoa saja di Jakarta, menjalankan tugas,” kata Fadjroel.
Sementara itu, Presiden Jokowi sudah tiba di RS Slamet Riyadi pukul 18.00 WIB. Jokowi tampak mengenakan masker dan hand sanitizer di pintu masuk RS.

Hal ini mengingat dalam kewaspadaan mencegah COVID-19. Apalagi Solo sudah menetapkan corona sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). (mahesa)

Komentar