MabesBharindo, Pasuruan – Pencurian bermotor kini kembali terjadi di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Kali ini di alami oleh Basofi Rahman (23) Dsn. Andong Timur, Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Selasa, (27/4/2021).
Ia merupakan seorang kurir JNE yang sedang mengirimkan paket ke salah satu warga tepatnya di Dsn Mbabal, Ds Tutur, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
Hanya di tinggal beberapa detik saja motornya beserta sekarung berisikan 35 paket raib di gondol maling.
Padahal, dari tempat memarkirkan motornya itu tidak jauh dari rumah yang di antarkannya.
Kapolsek Nongkojajar saat di konfirmasi wartawan membenarkan atas kejadian tersebut, “ya benar”, tadi siang memang ada motor milik salah satu kurir JNE hilang di gondol maling.
“Peristiwa tersebut terjadi Selasa (27/4), sekira jam 13.00 Wib, dan dilaporkan jam 16:00 wib,” kata IPTU Kusmani kepada wartawan.
Korban adalah kurir JNE yang baru sebentar memarkir motornya untuk mengantarkan 35 paket yang siap kirim ke pelanggannya.
“1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario 125, tahun 2015, warna putih, No.Pol N 6703 TBE, atas nama : YULI MARIANI alamat Dsn. Karanglo Rt/Rw : 02/06 Ds. Sukoreno Kec. Prigen Kab. Pasuruan beserta dengan 35 bungkus paket barang,” ungkapnya
Lebih lanjut, Ketika korban sedang mengantarkan barang paket ke sebuah rumah yang terletak di Dsn. Mbabal Ds. Tutur Kec. Tutur, korban memarkir sepeda motornya di pinggir jalan, dalam kondisi kunci kontak melekat.
“Selanjutnya setelah korban tidak bisa mengawasi motornya tersebut, pelaku langsung mencuri sepeda motor korban yang diparkir dengan kunci kontak melekat tadi dan lari menuju arah Purwodadi. Kemudian korban sempat mengejar namun kehilangan jejak,” jelasnya
Sementara ini masih kita dalami kasus ini dan kita lakukan penyelidikan atas hilangnya motor milik kurir JNE itu.
“Setelah mendapatkan laporan tadi, Kanit Reskrim langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. Korban mengalami kerugian sekira Rp. 15.000.000,- (tujuh belas juta rupiah),” pungkasnya (Abd Hamid)
Komentar