Prosesi pengukuhan pengurus AKD periode 2021 – 2026 di ruang Angkling Dharma Gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu [23/2/22].
Mabes Bharindo.com | Bojonegoro – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menegaskan perlunya Asosiasi Kepala Desa (AKD) menjadi wadah untuk srawung dan rembuk berbagai masalah desa. Hal ini disampaikan Bupati usai mengukuhkan pengurus AKD periode 2021-2026 di ruang Angkling Dharma Gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (23/2/2022).
Menurut Bupati Anna Mu’awanah, AKD perlu digunakan sebagai wadah untuk saling berkumpul dan berembuk semua masalah. Selain itu juga jadi ruang penguatan koordinasi. “AKD bisa sebagai wadah untuk saling srawung memecahkan semua masalah. Kita harus melakukan penguatan koordinasi antar kepala desa menghasilkan tujuan baik bersama,” kata Bupati Bojonegoro.
Baca juga :
• Dalam Satu Hari, Tim Jatanras Polda Jatim Ungkap Dua Peristiwa Pembunuhan dan Curanmor
• Polisi Ringkus Pelaku Curat Ojol Wanita di Surabaya Yang Sempat Viral di Medsos
• Ahmad Bukhori Dilantik Menjadi Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro Kelas 1B
Sementara itu, Ketua AKD terpilih periode 2021-2026 Ghozali Dwianto mengatakan sangat bangga dengan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Karena Bupati Anna merupakan satu-satunya Bupati yang melantik AKD secara langsung. “Saya merasa bangga dan berharap teman-teman bisa melaksanakan tugas sesuai arahan beliau untuk membantu Pemkab Bojonegoro,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua AKD Jawa Timur Munawar juga menegaskan hal sama. Menurut dia, Bupati Anna hadir dan melantik secara langsung, maka AKD harus mendukung program-program Bupati. “Keberhasilan pembangunan salah satunya juga bertitik pada pembangunan berbasis desa, yang bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat,” tuturnya. [Jayadi]
Komentar