Penyidikan kasus SIMRS BP Batam kembali di buka oleh Kejaksaan Negeri Batam, pada akhirnya pasca mutasi Kepala Kejaksaan Negeri Batam dan Kepala Kejaksaan tinggi Kepri akhirnya memasuki babak baru dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.
Wahyu octaviandi Kasi Intel Kejari Batam ketika di konfirmasi tentang adanya berita bahwa Kasus SIMRS BP Batam naik ketingkat penyidikan mengatakan ” YA ‘ anggaran tahun 2018 dan 2020.
Mulkansyah Ketua RCW Kepri Ketika Media Mabesbharindo meminta konfirmasinya mengatakan kita apresiasi terhadap kinerja Kejaksaan Negeri Batam atas naiknya Kasus SIMRS BP Batam ke tingkat penyidikan, tentunya ada bukti awal yang ditemukan sehingga menjadi penyidikan dan kita tetap support untuk Kejaksaan Negeri Batam agar membawa Kasus tersebut ke pengadilan dan para pihak yang membuat kerugian negara harus mempertanggung jawabkannya.
Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri kepada Mabesbharindo menyatakan, “syukur Alhamdulillah jika kasus SIMRS BP Batam naik ke tingkat penyidikan apalagi yang anggaran 2020 karena ini biang keroknya, kita ucapkan ‘ Tahniah ‘ kepada Kejaksaan Negeri Batam, disaat kajari Batam dan kajati Kepri pindah di mutasi”, ujarnya.
Sebagai mana kita ketahui bersama bahwa kasus SIMRS BP Batam Tahun anggaran 2018 dan 2020 yang cukup lama di tangani oleh kejaksaan negeri Batam diduga negara dirugikan milyar rupiah atas kasus tersebut,saat menjadi tingkat penyidikan.
Komentar