MabesBharindo,Bangil –Kamis 8 Juli Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendiz pastikan stok oksigen di Kabupaten Pasuruan aman. Ini setelah Erick meninjau ketersediaan oksigen di PT. Samator Gas Industri, Rembang, Pasuruan.
Diketahui, kebutuhan oksigen di Kabupaten Pasurua naik dua hingga tiga kali lipat dari biasanya. Sebelum pandemi, kebutuhan oksigen berkisar 1 ton per hari.
Sedangkan selama pandemi, kebutuhan oksigen mencapai 4 sampai 5 ton per hari. Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan oksigen medis di beberapa Rumah sakit swasta maupun daerah.
Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz menjamin ketersediaan tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan selama pandemi mencukupi. Setelah pihaknya berkoordinasi dengan pihak perusahaan penghasil gas tersebut.
Untuk wilayah Kabupaten Pasuruan, kebutuhan akan oksigen per harinya mencapai 10 ton. Hanya saja, distributor kekurangan kendaraan dan sumber daya manusia untuk memasoknya.
“Mereka menyampaikan pasokan cukup tapi kekurangan kendaraan dan personalia untuk distribusinya,” ungkap Erick, Rabu 7 Juli 2021.
Erick menjelaskan, terdapat peningkatan kebutuhan akan oksigen di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19. Salah satunya di RS Prima Husada.
“Seperti Rumah Sakit Prima Husada. Dikarenakan menjadi rumah sakit rujukan. Maka kebutuhan per harinya bisa mencapai 300 tabung,” bebernya.
Di hubungi mantan Kapolres Bondowoso ini menambahkan, Covid-19 menyerang saluran pernapasan yang membuat pasien mengalami sesak napas sehingga butuh bantuan oksigen dalam tabung. Oleh sebab itu, pihaknya memastikan ketersediaan tabung oksigen mencukupi.
“Tabung oksigen menjadi penting saat ini untuk menangani pasien dengan saturasi oksigen di bawah 95%,” tutupnya.
Komentar