Mabesbharindo Belitung Timur – Kades Desa Padang Kab.Belitung Timur – Rugikan sekelompok masyarakatnya, Berbagai keputusan yang tidak bijak membuat sebagian masyarakat Desa Padang merasa dirugikan, masalah lahan yang sudah dikebuni oleh masyarakat di Desa Padang Manggar Kab. Belitung Timur terancam akan diambil alih oleh pihak Desa Padang Manggar Kab. Belitung Timur, dengan alasan itu tanah KAS aset Desa untuk diplasmakan pihak SWP (sawit).
Padahal dari segi surat menyurat, sama-sama tidak memiliki surat, baik dari kedua belah pihak dan Kadespun tidak bisa menunjukkan bukti bahwa itu adalah tanah KAS aset Desa dengan alasan sertipikat dalam proses, menurut Kades ia hanya membantu, namun masyarakat sudah lebih dulu berkebun di lahan tersebut.
Masyarakat yang kurang lebih 100 orang berkebun dilahan ini sudah ada tanaman sejak lama sebelum ada tanah KAS aset Desa seperti jenis tanaman karet lama masih ada, dan tanaman barunya nanas, sahang, singkong, durian, serta sawit, mereka tidak puas dan bertahan dilahan tersebut, lebih kurang 40 hektar tanah didaerah belakang pemakaman cina tinggal tersisa 16 hektar yang sudah dijadikan kebun oleh masyarakat.
Anehnya tanah inilah yang akan diambil alih dari pihak Desa untuk membuat plasma Desa, sedangkan yang 24 hektar hilang tanpa disinggung padahal itu termasuk dalam lokasi tanah tersebut, kalau memang jumlah seluruhnya 40 hektar, atau ini samacam akal akalan saja, yang seharusnya diserahkan kepada masyarakat dilokasi tanah tersebut. Selasa (09/032021)
Menurut Izhar (Kades) Desa Padang, ia hanya bekerja karena, ini tanah KAS aset Desa yang masih dalam proses pembuatan sertepikat, yang berlokasi di Rt.004 / 002 Dusun Pancur ll Desa Padang Manggar Kabupaten Belitung Timur, jelas Izhar (Kades).
Ia juga menyebutkan akan mengambil risiko dan sudah tahu risikonya, apapun keputusannya tetap akan mengambil alih tanah tersebut untuk dijadikan plasma Desa, bekerjasama dengan pihak PT. SWP untuk dikelola sebagai perkebunan sawit milik Desa, ulang Izhar (Kades).
Wakli Kepala Kabiro (Wakabiro) Kab. Belitung Timur – Bangka Belitung
Komentar