Mabes Bharindo.com l Ponorogo – Suara petir menggelegar di area persawahan Dusun Tamansari, Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur, Orang-orang segera berlarian, Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Rabani saat itu hendak mengantar minuman buat orang-orang yang membajak sawah. Ia masih berada di jalan. Petir disertai suara bergemuruh itu membuatnya ketakutan. Saat petir mereda, Ia kembali lagi ke sawah.
Namun dari kejauhan, Ia dan teman-temannya melihat ada sebuah handtraktor jalan sendiri di tengah sawah. Mereka kemudian segera mendatanginya. Ternyata, Kusni (63) telah meninggal terkapar.
Kusni kemungkinan besar meninggal tersambar petir saat sedang membajak sawah menggunakan handtraktor. Ia jatuh lalu traktornya jalan sendiri.
BACA JUGA —————
- Menkopolhukam Mahfud MD Tinjau Pengamanan Natal di Surabaya
- TNI AD Lakukan Proses Hukum Pada Oknum TNI Dalam Kasus Tabrak Dua Remaja di Nagrek
“Kejadiannya kurang lebih terjadi pukul 13.30 WIB tadi,” kata Robani, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (26/12/2021) sore.
Robani menjelaskan, saat itu cuacanya memang mendung. Awan hitam mengumpul di langit dan hanya gerimis saja. Sesampainya di sawah, teman korban mematikan handtraktornya.
Sementara Robani mendekati korban yang sudah jatuh di tengah-tengah sawah. “Korban sudah meninggal ya kemungkinan besar tersambar petir yang menggelegar barusan itu,” katanya.
Korban kemudian langsung dievakuasi dari sawah. Di bawa dengan mobil picup untuk diantar ke rumahnya. Setelah sampai di rumah, korban dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian juga tim medis dari Puskesmas Sampung.
Banyak warga sekitar yang mulai melayat ke rumah korban.
(Editor : Khoirul Anam)
Komentar