JAKARTA l Mabes Bharindo.com – Gus Yahya Cholil Staquf resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026, dalam pemilihan yang dilakukan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34, yang digelar di Lampung, Jumat, (24/12/2021).
Gus Yahya mengantongi 337 suara, unggul dari calon incumben yakni KH. Said Aqil Siradj yang hanya mendapatkan 210 suara. Adapun satu suara tidak sah.
Terpilihnya Gus Yahya didapat setelah rapat pleno panjang yang digelar sejak Kamis malam, (23 Desember 2021) malam di Gedung Serbaguna Universitas Lampung. Rapat berjalan alot dan berlangsung hingga Jumat pagi.
Pada pemungutan suara pertama yang berlangsung pukul 02.00 WIB, Gus Yahya juga unggul atas Said. Dia mengumpulkan 327 suara dan Said 203 suara. Sebagai calon dengan dukungan suara lebih dari 99 suara, mereka pun menjadi dua calon yang memenuhi syarat maju ke tahap selanjutnya.
Setelah berdiskusi dengan Rais Aam baru Miftachul Akhyar dan bermusyawarah, kedua calon tetap ngotot untuk tetap sama-sama maju. Alhasil, pemungutan suara keduanya pun digelar pukul 06.40 WIB. Dua jam lebih berlangsung, Gus Yahya kembali mengungguli perolehan suara Said Aqil.
BACA JUGA ______________
- Dandim Ngawi Bersama Jajaran Forkopimda Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2021
- Aktifis Pejuang Nasib Jurnalis di Fitnah, Ribuan Massa dan Insan Pers Akan Tendang Kepala Botak
Yahya menghabiskan menghabiskan masa kecil di lingkungan Pesantren Leteh dan lalu sekolah menengah di Yogyakarta dan mondok di Pesantren Krapyak di bawah asuhan Ali Maksum. Yahya mengambil kuliah sosiologi Universitas Gajah Mada tapi tidak menyelesaikannya.
Ia juga aktif di kelompok studi sejak mahasiswa dan pernah menjadi juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada periode pemerintahan 1999-2001. Terakhir di PBNU ia menjabat sebagai Katib Aam.
(Red)
Komentar