Media Mabes bharindo (23/02/2022). Berkedok Gelanggang Permainan (Gelper) Judi Gelper Dikota Batam Telah Merambah sampai ke lokasi pemukiman perumahan warga. Padahal Di dalam Peraturan Kota Batam Hanya berlaku di pusat Bisnis Kota untuk Bola ketangkasan ini. Yang mana Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD Telah sepakat untuk izin ini hanya di pusat bisnis Nagoya dan Jodoh serta Harbour bay. Tetapi ternyata ada pengusaha yang membandel sudah merambah Kesemua Sudut Kota Batam. Untuk menyikapi ini Masyarakat Batam menghimbau khusus nya Yang tinggal di lingkungan perumahan sekitarnya dan tempat ibadah merasa terganggu dengan aktifitas siang dan malam Gelanggang Permainan Gelper ini. Masyarakat di perumahan yang merasa terganggu agar aparat dan pemerintah kota Batam yang terkait dapat menertibkan dan melakukan evaluasi serta Verifikasi Lagi izin-izinnya. Apabila Tidak Sesuai yang di berikan oleh pemerintah kota Batam dikarenakan ada unsur perjudian dan (Gelper). ketika awak Media Mabesbharindo turun kelapangan kelihatan sekali gelanggang Permainan ini jelas Tidak ada anak-Anak yang bermain Melainkan orang Dewasa yang bermain Dan hal ini Sudah Menjadi penyakit masyarakat dampak nya kriminalitas semakin tinggi.Percerian meningkat,Bunuh diri karena hutang di Rentenir. 
Game zone dan jackpot 88 yang berada di ruko pasar dotamana sangat berdekatan dengan lingkungan perumahan dotamana,grand bsi dan frensiana daerah Batam centre telah menjadi tempat perjudian padahal Ruko adalah untuk tempat bisnis dan hal ini tidak jauh dari pemukiman masyarakat dan tempat tempat Ibadah. Dan dalam hal ini juga terkadang di lokasi juga tempat berkumpul kerumunan orang-orang yang mana sarat kepentingan terhadap bisnis itu Sedangkan di gelanggang permainan juga tidak mengikuti standar prokes Kesehatan Covid-19 sesuai Arahan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Tentang Evaluasi Penyebab Meningkatnya Angka Harian Covid-19. Kaperwil Mabesbharindo.Andri
Komentar