MabesBharindo, Pasuruan – Rejoso (Mabes bharindo) Aksi kejahatan di jalan kembali terjadi di Desa Kemantrenrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan,
Senin malam sekitar jam 22.00 wib.dua pemuda asal lekok jadi bulan-bulanan warga setelah di kejar di teriaki korbanya setelah melakukan aksinya menjambret .
Yakni A-M, warga Dusun Semongkrong Timur, Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, gagal total saat melakukan aksi kejahatannya. Ia tertangkap warga bahkan sempat menjadi bulan-bulanan.
Sekitar pukul 20.00, dua korban remaja perempuan Rani dan Vita berboncengan dengan mengendarai Honda Beat dengan plat N 6405 VB.
Korban melintas di jalan raya Desa Kemantrenrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Sesampainya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kemantrenrejo, tetiba pelaku yang mengendarai Yamaha Vixion nopol N 4372 XS hitam memepet motor korban.
Pelaku yang melakukan aksinya sendirian kemudian dengan sigap mengambil handphone (HP) milik korban Vita dari sebelah kiri. Kejadian itu membuat korban terjatuh, sementara pelaku tancap gas sambil menggigit HP hasil rampasannya.l
Hamdan (42), salah seorang warga mengatakan, tepat dipertigaan jalur pantura, ada sebuah truk melintas sehingga memaksa pelaku ngepot. Sehingga membuat terjatuh dari motor. Apesnya, di belakang korban yang berusaha mengejar meneriaki pelaku maling.
“Mendengar teriakan maling, warga akhirnya menangkap pelaku dan sempat dimassa,” ungkap Hamdan.
Akibat kejadian itu, pelaku Vita mengalami luka robek pada kepala bagian depan dan kepala bagian belakang lebam. Sedangkan Rani yang mengemudikan motor, menderita luka robek pada belakang kepala.
“Rani yang parah, kepalanya bocor pada bagian belakang,” lanjut Hamdan.
Kapolsek Rejoso AKP Wilang membenarkan aksi penjambretan itu. Petugas Polsek Rejoso kemudian mengamankan pelaku yang sempat dimassa oleh warga.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Rejoso guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Iya sempat dimassa warga, kan pelaku sempat terjatuh di jalan, mabes bharindo, Selasa (23/2/2021).
jurnalis:abd hamid
Komentar