Dihadapan Wakil Rakyat, Bupati Nina Jabarkan Visi Indramayu Bermartabat

Pemerintahan60 Dilihat

Mabesbharindo, Indramayu – Bupati Indramayu, Nina Agustina,SH, MH, menyampaikan sambutan perdana terkait garis-garis besar rencana pembangunan untuk 5 tahun kedepan, sebagai pedoman kerja yang akan dicapai pada tahun 2021 – 2026, mencakup visi, misi dan prioritas pembangunan daerah “Indramayu Bermartabat” (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat). Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Indramayu, Jum’at, (12/3/2021).

Paparan Visi Misi Bupati Nina Agustina, SH, MH didampingi Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, disampaikan kepada wakil rakyat sebagai implementasi amanat Menteri Dalam Negeri melalui surat edaran nomor 273/487/SJ tanggal 21 Januari 2021 tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 bahwa bagi Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan sebagai Gubernur, Bupati/Wali Kota pada Sidang Paripurna di masing-masing DPRD setelah melakukan serah terima jabatan.

Dalam paparannya, Bupati Nina mengungkapkan, bahwa Visi Indramayu Bermartabat, kepanjangan dari kata Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat dan dapat dijelaskan jika kata BERSIH mengandung arti Pemerintahan yang tulus, ikhlas dan suci. Transparan dalam pengelolaan dan penataan pemerintahan.

RELIGIUS, bermakna bahwa nilai – nilai agama mendasari setiap sikap dan perilaku dalam pengelolaan pemerintahan yang tercermin dalam kehidupan bermasyarakat atas terciptanya kebijakan pemerintahan dan aktivitas masyarakat.

MAJU, diartikan bahwa masyarakat Indramayu cerdas, terampil, bergerak dinamis, kreatif, inovatif serta tangguh menghadapi tantangan, yang ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang kecil, angka harapan hidup yang tinggi dan kualitas pelayanan sosial yang lebih baik dan produktifitas makin tinggi.

ADIL, yaitu keadaan yang dicirikan dengan sifat perbuatan dan perlakuan yang mengedepankan kesetaraan dalam pengambilan keputusan/kebijakan yang tidak diskriminatif yang hanya menguntungkan sekelompok tertentu/ golongan dalam masyarakat.

MAKMUR yakni kehidupan yang layak merupakan hak mutlak dari masyarakat Indramayu yang ditandai dengan bebas dari kemisikinan sebagai bentuk tanggung jawab negara melalui pemerintah daerah.

HEBAT dimaknai akan terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance dan clean governance), daya saing daerah yang tinggi sehingga mampu lebih unggul dibandingkan dengan daerah lain, masyarakat yang berkualitas dalam pendidikan, maju dalam ilmu pengetahuan dan tekhnologi, tanggap dan responsif dalam menghadapi tantangan global.

Adapun misi yang akan menjadi pedoman selama 5 tahun kedepan sebagai bentuk operasionalisasi untuk mencapai visi tersebut yaitu Misi “Sapta Nata Mulia Jaya” yang memiliki arti tujuh penataan menuju mulia dan jaya.

Misi Sapta Nata Mulia Jaya, yang akan dijalankan oleh Bupati Indramayu dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina, SH, MH dan Lucky Hakim diantaranya akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang melayani, melindungi, bersih, bebas korupsi, kolusi, nepotisme, transparan, akuntabel, profesional dan demokratis dengan 3 program prioritas yaitu peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, serta pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Peningkatan pelayanan kehidupan beragama, kepercayaan, pemahaman dan pengamalan agama, serta kerukunan hidup antar umat beragama dan budaya dalam bingkai kebangsaan bhineka tunggal ika, mencakup 6 program prioritas yaitu pembinaan keagamaan, pendidikan keagamaan, pembinaan wawasan kebangsaan, pengelolaan kekayaan budaya, pengelolaan keragaman budaya dan pembinaan politik dalam negeri.

Terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan, dan papan dalam jumlah dan kualitas yang memadai dan merata, mencakup 4 program prioritas, yaitu peningkatan kesempatan kerja, pengembangan

Kewirausahaan, rehabilitasi rumah tidak layak huni dan peningkatan kedaulatan pangan.

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang layak sebagai upaya penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan sumber daya sehingga mampu berdikari, mencakup 5 program prioritas, yaitu pengentasan kemiskinan, perlindungan tenaga kerja dan pengembangan lembaga ketenaga kerjaan, pengembangan industri kecil dan menengah, pengembangan destinasi pariwisata dan pengembangan pemasaran pariwisata.

Peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi, mencakup 13 program prioritas, yaitu peningkatan mutu dan tenaga kependidikan, pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, wajib belajar sembilan tahun, pendidikan nonformal, pelayanan kesehatan dasar, pencegahan dan pengendalian penyakit, peningkatan pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak, perlindungan anak, pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah, peningkatan iklim

investasi dan realisasi investasi, peningkatan promosi dan kerjasama investasi, peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan dan pengembangan lembaga ekonomi perdesaan.

Peningkatan pelaksanaan pembangunan di şegala bidang sehingga terpenuhinya kebutuhan masyarakat secara adil dan merata, mencakup 5 program

prioritas, yaitu pemeliharaan, rehabi̇li̇tasi, peningkatan pembangunan jalan dan jembatan, pemeliharaan rehabi̇li̇tasi pembangunan infrastruktur sumber daya air, infrastruktur strategis pendukung kegiatan sosial, ekonomi̇ dan pemerintahan, penataan kawasan permukiman dan tata ruang.

Mewujudkan Indramayu sebagai daerah yang unggul dan memiliki daya saing melalui kemandirian ekonomi̇ berbasis sumber daya alam dan pengembangan industri pertanian, peri̇kanan dan

migas, mencakup 10 program prioritas, yaitu peningkatan produksi dan mutu tanaman pangan, peningkatan produksi dan mutu tanaman hortikultura, peningkatan produksi dan mutu tanaman perkebunan, pemberdayaan sumber daya pertanian, pengembangan sarana dan prasarana peri̇kanan dan kelautan, pengembangan perkanan tangkap, pengembangan budidaya perikanan, penyediaan/rehabilitasi sarana, prasarana pengolahan dan pemasaran hasil peri̇kanan dan kelautan, peningkatan kapasitas SDM peri̇kanan dan kelautan dan peningkatan industri pengolahan.

“Selain visi dan misi yang akan dicapai dalam 5 tahun kedepan tersebut diatas, kami juga telah mencanangkan atau launching 10 program unggulan pada beberapa hari yang lalu, guna mempercepat pancapaian hasil hasil pembangunan dalam waktu 100 hari kerja,” kata Bupati Nina didampingi Wabup Lucky Hakim.

Program unggulan yang pertama terkait kecepatan penanganan keluhan masyarakat melalui program Indramayu Cepat Tanggap yang menjadi solusi pertolongan pertama bagi permasalahan kemanusiaan dan kedaruratan, di mana masyarakat dapat melapor melalui telepon, whatsapp, instagram atau twitter.

“Dengan program ini diharapkan Pemerintah dapat memberikan respons secepat mungkin dan sedini mungkin,”tuturnya.

Selanjutnya terdapat program Lebu Digital yang merupakan langkah untuk mewujudkan Desa Cerdas atau Smart Village, setiap Balai Desa akan dipasangi wifi yang terintegrasi dengan I-ceta atau Indramayu Cepat Tanggap. Dengan program ini Insya Allah akan mengikis jarak dan waktu nagi warga yang tinggal jauh dari kota dalam menerima atau menyampaikan informasi.

“Seperti kita ketahui bersama, bahwa kondisi alun-alun Indramayu selama ini seolah terbatas bagi masyarakat, terdapat pembatas bagi siapa saja yang ingin masuk. Melalui program alun-alun rakyat, kita kembalikan alun-alun pendopo kantor Bupati Indramayu sebagai ikon dan simbol kedekatan pemimpin dengan rakyatnya dengan membongkar seluruh pagar alun-alun,” tandasnya.

Program selanjutnya terkait kesehatan masyarakat yang bernama program Dokter Masuk Rumah Atau Dok-Maru. Program ini merupakan program layanan kesehatan yang menghadirkan bentuk pelayanan langsung ke rumah warga yang dimana program ini sudah mulai berjalan.

“Selain soal kesehatan, kami juga menaruh perhatian kepada perempuan purna pekerja migran Indonesia asal Indramayu melalui program Perempuan Berdikari atau disingkat Pe-ri. Nantinya para perempuan purna pekerja migran akan diberikan pelatihan keterampilan dan pemberian modal sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi bagi mereka,” imbuhnya.

Selanjutnya program Kruw-cil atau Kredit Usaha Warung Kecil yang di mana program ini memberikan kredit kepada warung kecil dan UMKM untuk mendorong perekonomian wong cilik, yang nilainya mulai dari Rp500 ribu hingga Rp 5 juta yang telah bekerjasama dengan Bank BJB dan saat ini sudah masuk dalam proses pendataan dan verifikasi terhadap sektor – sektor UMKM yang berpotensi dan terkendala permodalan.

Program unggulan berikutnya adalah Bersu-ling atau Berjamaah Subuh Keliling. Program ini selain untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt dan menjalin silaturahmi, program ini sekaligus sebagai sarana untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat di pedesaan serta mendengarkan suara, keluhan serta masukan dari masyarakat.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan adalah hal dasar yang harus dipenuhi setiap insan. Pemerataan pendidikan di Kabupaten Indramayu harus secepatnya dilakukan, adapun caranya melalui Program Kejar Paket atau disingkat Ja-ket. Program ini meliputi kelompok belajar Paket A, B, Dan C yang diselenggarakan Pemerintah secara gratis.

Program unggulan yang terakhir adalah Lacak Aset Daerah atau disingkat La-da. Program ini bertujuan untuk mendata dan menginventarisasi barang milik daerah, sehingga aset-aset yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah dapat lebih tertata dan termanfaatkan serta dapat dipertanggungjawabkan serta lebih diberdayakan oleh perangkat daerah.

Komentar